BERITAKEBUMEN.CO.ID - Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di wilayah Kedu, meliputi Magelang, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, dan Kebumen. Hasilnya, ditemukan 254 tabung elpiji tiga kilogram tidak tepat sasaran.
"Hasil sidak di daerah Kedu meliputi Magelang, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, dan Kebumen terkumpul 254 tabung tidak tepat sasaran," kata Andar Titi Lestari, Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region IV PT Pertamina, usai Focus Group Discussion Mekanisme Distribusi Elpiji 3 kilogram Tepat Sasaran di Magelang Kamis (29/8/2019) kemarin.
Sidak bersama tersebut dilaksanakan selama April hingga 21 Agustus 2019 dengan sasaran rumah makan, hotel, dan peternakan. Temuan tabung gas elipiji yang tidak tepat sasaran rata-rata ditemukan di rumah makan, peternakan ayam, dan non-UKM. Meski demikian, tidak ada sanksi bagi pelaku atas temuan tersebut. Pihaknya hanya memberikan imbauan-imbauan.
"Kita hanya memberikan imbauan, kita memberikan edukasi. Kalau kita menemukan di rumah makan atau di peternakan, kita ajak mereka untuk menukar dengan elpiji nonsubsidi," katanya.
Program penukaran tabung gas Pertamina masih berlaku sampai sekarang. yakni jika mempunyai 2 tabung gas elpiji 3 kilogram yang kosong langsung bisa ditukarkan dengan 1 tabung 5,5 kilogram ke pangkalan atau agen.
Ia mencontohkan pada saat dilakukan penghitung di salah satu restoran ditemukan 20 tabung gas elpiji 3 kilogram, kemudian bisa ditukar dengan 10 tabung 5,5 kilogram beserta isinya. Penukaran tersebut bersifat gratis dan berlaku juga bagi masyraakat luas. (BK01/antara)