Ketua Yayasan dan Ketua STIE Putra Bangsa berfoto bersama wisudawan terbaik (dok:dRiz) |
BERITAKEBUMEN.CO.ID - Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Putra Bangsa Kebumen gelar Wisuda Ke-15 Program Sarjana dan
Diploma di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Kamis (24/10). Wisuda tahun ini
diikuti oleh 350 lulusan yang terdiri atas 58 wisudawan dari jenjang Program D3
Akuntansi dan 292 lulusan dari Program S1 Manajemen.
Ketua STIE Putra
Bangsa Gunarso Wiwoho SE MM menyampaikan bahwa pada wisuda kali ini lulusan
program sarjana maupun diploma yang berhasil memperoleh predikat kelulusan
Cumlaude berjumlah 92 orang. Dengan rincian 73 dari Prodi Manajemen S1 satu
orang dan 19 orang dari Prodi Akuntansi D3. Dari prodi D3 Akuntansi wisudawan dengan IPK terbaik diraih Ratna Probo Pawesti dengan IPK 3,97 dan dari prodi manajemen diraih Ayu Agustin Ika Pratama dengan IPK 3, 94.
"Bagi
ke-92 wisudawan yang meraih predikat kelulusan cum-laude, saya menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya atas jerih payah dan prestasi akademik yang
telah dicapai," ujar Gunarso Wiwoho dalam sambutannya.
Untuk menjaga tali
silaturahmi antar alumni dan antara alumni dengan STIE Putra Bangsa, Gunarso
berharap para lulusan bergabung dengan Ikatan Alumni STIE Putra Bangsa
(IKAPABA). Dia juga meminta kepada wisudawan/wisudawati untuk aktif mendukung
program tracer study sebagai upaya untuk mengetahui kesesuaian proses
pendidikan di STIE Putra Bangsa dengan kenyataan di dunia kerja.
Lebih jauh, Gunarso
Wiwoho menyampaikan bahwa dalam mengantisipasi perubahan dunia yang kini telah
dikuasai perangkat digital, yang telah men-disrupsi berbagai aktivitas manusia,
termasuk di dalamnya pendidikan tinggi, STIE Putra Bangsa menyadari perlunya
dirumuskan kebijakan strategis dalam berbagai aspek mulai dari kelembagaan,
bidang studi, kurikulum, sumber daya, serta riset dan pengembangan hingga
inovasi.
Lima elemen penting
yang telah dan akan dilaksanakan oleh STIE Putra Bangsa, yaitu persiapan sistem
pembelajaran yang lebih inovatif, rekonstruksi kebijakan kelembagaan menjadi
lebih adaptif dan responsif dalam mengembangkan soft skill dan transdisiplin
ilmu yang dibutuhkan. Kemudian persiapan sumber daya manusia, dosen dan tenaga
kependidikan yang responsive, adaptif dan handal. Terobosan dalam riset dan
pengembangan, dan terobosan inovasi dan perkuatan sistem inovasi, untuk
mendorong tumbuhnya perusahaan pemula (startup) berbasis teknologi.
"Sesuai
dengan milestone yang telah ditetapkan, STIE Putra Bangsa berkomitmen menjadi
perguruan tinggi terkemuka dan berdaya saing di tingkat nasional tahun
2021," imbuh Gunarso.
Gunarso Menambahkan tahun
ini STIE Putra Bangsa juga melakukan beberapa kerjasama, yakni dengan BRI
Syariah dan PT Bank Negara Indonesia dalam kegiatan perekrutan alumni. Kemudian
dengan paguyuban e-warong KUBE PKH Kebumen, berupa kegiatan pelatihan dan
pembinaan kewirausahaan untuk usaha kecil, serta dalam berbagai kegiatan dengan
Bappeda, Dinas Perkim LH, Dispermades, serta FEB Universitas Pancasila kerja
sama dalam hal publikasi.
Selain itu capaian
lainnya, dua Jurnal Ilmiah STIE Putra Bangsa yakni Fokbis (Fokus Bisnis) dan
JIAK (Jurnal Ilmu Akuntansi dan Keuangan) sebagai media publikasi karya ilmiah
juga memperoleh Sinta 4 dan Sinta 5 merupakan portal yang berisi tentang
pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Selanjutnya berdasarkan
Surat Keputusan LAP-Perpusnas RI Nomor: 00089/LAP.PT/V.2019 tanggal 24 Mei
2019, Perpustakaan STIE Putra Bangsa mendapat Akreditasi B.
Berikutnya,
berdasarkan pemeringkatan perguruan tinggi nasional tahun 2019 oleh Kementrian
Ristek Dikti, dari sekitar 4.312 perguruan tinggi baik PTN/PTS di Indonesia,
serta 3.269 yang masuk dalam proses pemeringkatan terdiri atas 2.141 PT
berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi dan 1.128 perguruan
tinggi berbentuk akademi, politeknik, STIE Putra Bangsa berada pada klaster
tiga PT, memperoleh peringkat 183 nasional. Jika dikonversi ke kabupaten berarti
peringkat I," imbuhnya.