BERITAKEBUMEN.CO.ID - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dibuka mulai Senin, 11 November 2019. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) membuka 152.250 formasi CCPNS tahun 2019. Jumlah formasi itu ditetapkan untuk instansi pusat sebanyak 37.425, dan daerah sebanyak 114.825.
Bagi anda lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat, ada kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS yang disediakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Berikut informasi jabatan dan formasi lowongan CPNS untuk lulusan SMA/Sederajat.
1. Penjaga Tahanan
Terdapat alokasi formasi sebanyak 2.875 untuk lulusan SLTA sederajat dengan jabatan Penjaga Tahanan. Formasi yang disediakan untuk pelamar umum sjumlah 2.774 dan 101 untuk putra/putri Papua dan Papua Barat.
2. Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula
Kemenkumham menyediakan sebanyak 657 formasi untuk jabatan ini. Alokasi formasi terdiri dari 69 formasi khusus Papua dan Papua Barat dan 588 formasi umum.
Total sebanyak 3.532 formasi CPNS bagi lulusan SMA sederajat di Kemenkumham. Penempatan formasi tersebut tersebar di 33 kantor wilayah.
Informasi lebih rinci mengenai lowongan CPNS di Kemenkumham dapat dilihat di https://cpns.kemenkumham.go.id/
Dokumen Persyaratan
Persyaratan untuk pelamar dengan kualifikasi lulusan SLTA-sederajat, diminta menyiapkan dokumen persyaratan sebagai berikut:
1. Surat lamaran yang diunduh dari situs https://sscasn.bkn.go.id dan ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta.
2. Surat Pernyataan yang diunduh dari situs https:// cpns.kemenkumham.go.id dan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp 6.000.
3. KTP asli atau e-KTP
4. Dokumen berformat PDF, yakni ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli, dan transkrip/daftar nilai asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN).
Bagi pelamar lulusan luar negeri, maka dapat menyertakan Surat Penyetaraan Ijazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara, bagi pelamar lulusan Pesantren dapat menyertakan Surat Penyetaraan dan Transkrip Nilai dari Kementerian Agama.
Di sisi lain, untuk pelamar jenis formasi khusus Putra/putri Papua dan Papua Barat dengan Kualifikasi Pendidikan SLTA Sederjat masih serupa dengan persyaratan formasi umum. Namun, jenis formasi khusus Putra/putri Papua dan Papua Barat ditambahkan dokumen berupa surat keterangan asli dan kelurahan/kepala desa/kepala suku.
Surat keterangan ini bertujuan untuk menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua berdasarkan garis keturunan orangtua (bapak dan/atau ibu) asli dari Papua.
Pendaftaran mulai dilakukan Senin (11/11/2019) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Rencananya, Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) akan dilakukan pada Februari 2020 dan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Maret 2020. Pengumuman kelulusan dilakukan pada April 2020.
Bagi anda lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat, ada kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS yang disediakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Berikut informasi jabatan dan formasi lowongan CPNS untuk lulusan SMA/Sederajat.
1. Penjaga Tahanan
Terdapat alokasi formasi sebanyak 2.875 untuk lulusan SLTA sederajat dengan jabatan Penjaga Tahanan. Formasi yang disediakan untuk pelamar umum sjumlah 2.774 dan 101 untuk putra/putri Papua dan Papua Barat.
2. Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula
Kemenkumham menyediakan sebanyak 657 formasi untuk jabatan ini. Alokasi formasi terdiri dari 69 formasi khusus Papua dan Papua Barat dan 588 formasi umum.
Total sebanyak 3.532 formasi CPNS bagi lulusan SMA sederajat di Kemenkumham. Penempatan formasi tersebut tersebar di 33 kantor wilayah.
Informasi lebih rinci mengenai lowongan CPNS di Kemenkumham dapat dilihat di https://cpns.kemenkumham.go.id/
Dokumen Persyaratan
Persyaratan untuk pelamar dengan kualifikasi lulusan SLTA-sederajat, diminta menyiapkan dokumen persyaratan sebagai berikut:
1. Surat lamaran yang diunduh dari situs https://sscasn.bkn.go.id dan ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta.
2. Surat Pernyataan yang diunduh dari situs https:// cpns.kemenkumham.go.id dan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp 6.000.
3. KTP asli atau e-KTP
4. Dokumen berformat PDF, yakni ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli, dan transkrip/daftar nilai asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN).
Bagi pelamar lulusan luar negeri, maka dapat menyertakan Surat Penyetaraan Ijazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara, bagi pelamar lulusan Pesantren dapat menyertakan Surat Penyetaraan dan Transkrip Nilai dari Kementerian Agama.
Di sisi lain, untuk pelamar jenis formasi khusus Putra/putri Papua dan Papua Barat dengan Kualifikasi Pendidikan SLTA Sederjat masih serupa dengan persyaratan formasi umum. Namun, jenis formasi khusus Putra/putri Papua dan Papua Barat ditambahkan dokumen berupa surat keterangan asli dan kelurahan/kepala desa/kepala suku.
Surat keterangan ini bertujuan untuk menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua berdasarkan garis keturunan orangtua (bapak dan/atau ibu) asli dari Papua.
Pendaftaran mulai dilakukan Senin (11/11/2019) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Rencananya, Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) akan dilakukan pada Februari 2020 dan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Maret 2020. Pengumuman kelulusan dilakukan pada April 2020.