 |
| Team Inafis melakukan evakuasi. (Humas Polres Kebumen) |
BERITAKEBUMEN.CO.ID - Belum genap satu minggu bulan Ramadhan, warga Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan yang biasanya sepi, pada pagi hari Selasa (28/4) mendadak gempar. Setelah diketahui ada salah satu warganya yang ditemukan meninggal dalam kondisi menggantung pada seutas tali di dalam gudang milik H Masdi warga sekitar.
Pria berusia 44 tahun dengan inisial SM, warga desa Aditirto itu pertama kali ditemukan meninggal oleh warga sekitar saat akan mengambil sapu di dalam gudang sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (28/4).
Saat masuk ke dalam gudang, posisi SM sudah menggantung di sebuah kayu “Blandar” gudang itu. Selanjutnya peristiwa itu segera dilaporkan ke Polres Kebumen.
Tidak Menemukan Tanda Mencurigakan yang mengarah Pidana
Tidak lama kemudian, dari Inafis Polres Kebumen, Polsek Pejagoan dan SPKT Polres Kebumen datang langsung ke lokasi dengan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Mardi.
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, bahwa dari hasil olah TKP pihaknya tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak Pidana.
“Dari hasil olah TKP, kami tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak Pidana,” jelas AKBP Rudy.
Hal ini juga dikuatkan dari keterangan Tim Medis dari Puskesmas Pejagoan yang juga mengecek langsung kondisi yang bersangkutan. Tim Medis tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak Pidana.
Nekat Gantung Diri dimungkinkan karena Himpitan Ekonomi
Menurut penuturan sejumlah saksi yang ada di lapangan, dimungkinkan jika SM nekat mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi. (Humas Polres Kebumen)