Simbolis penyerahan dana talangan 1,5 Miliar oleh Bupati Kebumen. (Foto: Prokopim) |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sebanyak 31 Gapoktan/Poktan di Kebumen mendapatkan dana talangan dari Pemkab Kebumen melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen sejumlah Rp 1,5 miliar. Dana talangan tersebut untuk pengadaan pangan.
Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menyerahkan secara simbolis dana pinjaman itu kepada perwakilan Gapoktan dan Poktan penerima dalam Kegiatan Implementasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (5/4/2021).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Ir. H . Tri Haryono menjelaskan, bahwa Dana Talangan Pengadaan Pangan adalah dana yang bersifat talangan dan diberikan kepada Gabungan kelompok tani/kelompok tani untuk modal usaha pembelian gabah/beras, jagung, kedelai dan kacang hijau dari petani dan harus dikembalikan ke Rekening Kas Umum Daerah dalam jangka waktu tertentu.
"Alokasi Dana Talangan Pengadaan Pangan dengan jumlah anggaran Rp. 1.500.000.000, untuk 31 Gapoktan/Poktan yang dilaksanakan pada 2 Tahap yaitu : Tahap Pertama : DPA Murni 24 Gapoktan/Poktan dan Tahap Kedua : DPPA 7 Gapoktan, dengan jangka waktu pengembalian Dana Talangan Pengadaan Pangan paling lambat pada tanggal 15 Desember 2021 dengan besaran Jasa pinjaman sebesar 0,25 % per bulan. Disetor langsung ke Rekening Kas Umum Daerah Bank Jateng Cabang Kebumen." Tegas Tri Haryono.
Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH dalam sambtannya mengatakan bahwa Kabupaten Kebumen mayoritas berpenghasilan dari pertanian. Oleh karena itu komitmen pembangunan sesungguhnya sesuai RPJM adalah bagaimana menciptakan agrobisnis ini menjadi penopang yang baik.
"Oleh karena itu tentunya visi misi kita jelas dalam mewujudkan Kabupaten Kebumen yang sejahtera mandiri dan berakhlak bersama rakyat dan kedepannya adalah penguatan agrobisnis". jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati sampaikan program untuk meningkatkan program Tani Mulyo sebagai program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Dari 31 Gapoktan yang akan menerima permodalan diharapkan dapat menyerap padi yang ada di masyarakat yang sekarang ini harganya sedang jatuh. Selain itu juga jagung dan kajang hijau dan lainnya yang berbasiskan kepada pertanian.
Bupati juga berharap dari pola yang telah dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan ini diharapkan dapat di tingkatkan dari 1,5 M menjadi 2 kali lipat atau tiga kali lipat. (mat)