KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Kekosongan jabatan camat dan pejabat lain terjadi di lingkungan Pemkab Kebumen. Hal ini karena adanya rotasi pejabat sehingga terjadi kekosongan jabatan di instansi yang ditinggalkan. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto akan melakukan open biding untuk mengisi kekosongan yang ada.
Hal itu disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat melantik empat pejabat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Senin (21/6/2021).
Empat pejabat yang dilantik adalah kepala dinas di lingkungan Pemkab Kebumen yakni Siti Kharisah, yang semula Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah kini menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Selanjutnya Edi Riyanto (Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup atau Perkim LH) kini mendapat posisi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Pemerintahan Daerah.
Kemudian, Anna Ratnawati dari Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Keempat, Dwi Suliyanto yang sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM kini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kebumen.
Bupati berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar bisa bekerja dengan baik, cepat sesuai aturan. Tidak menyalahgunakan kewenangan. Hal ini demi menciptakan pemerintahan yang clean and clear.
"Bekerjalah sesuai aturan. Kalau itu memang sudah benar, aturanya ada. Jangan takut untuk eksekusi. Jalan terus, yang penting tidak sekali-kali menyalahgunakan kewenangan. Kita wajib berupaya menciptakan pemerintahan yang bersih clean and clear," tegas Bupati.
Tak hanya itu, selama tiga kali Bupati Arif menegaskan bahwa ASN yang dilantik untuk melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai aturan. "Tiga kali saya tekankan disitu, karena justru saat kita berani mengubah Kebumen yang lebih baik, harus dimulai dari diri kita sendiri" kata Bupati
"Kalau kita bersih kenapa harus risih itu yang paling penting. Laksanakan tugas dengan baik sesuai aturan yang ada, kalau ada masyarakat yang memberikan masukan itu luar biasa kita harus tampung, dan kalau masyarakat bertanya kita jabwab sesuai aturan yang riil tidak usah berandai-andai atau mengada-ada jawab saja sesuai yang ada," tegas Arif.
Masih ujar Bupati Arif, para ASN yang mendampinginya adalah para kepala dinas yang memiliki etos kerja yang luar biasa dan strategi yang jitu dalam setiap langkah. Ada kekosongan jabatan yang ditinggalkan setelah ini bupati akan melakukan ada open biding.
"Kekosongan jabatan nanti camat dan pejabat lain akan dilalaukan tes," ungkapnya.
Bupati menyingung tantangan pemerintah ke depan semakin berat karena pandemi covid-19 ini masih terus naik. Semua harus bersatu untuk ikut melakukan penanganan ini. Sebab jika tidak, maka pandemi akan terus berdampak pada ekonomi masyarakatnya.
"Kami berharap pejabat yang baru dilantik bisa memberikan masukan atau saran kepada bupati dan wakil bupati dengan data-data akurat, Apalagi di tengah pandemi ini, kita butuh kerja cepat dari semua OPD dan jajarannya. Tanpa strategi dan perencanaan yang matang dari Kepala Dinas, maka pandemi ini bisa semakin naik, dan akan berakibat pada perekonomian kita yang semakin jatuh. Ini harus kita hindari bersama," jelas Bupati.
Hadir juga pada kegiatan kemarin, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningdih, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, jajaran Forkompinda, serta para pimpinan OPD dan camat.