Aplikasi Sobatku untuk mengakses kepesertaan bantuan sosial dan sarana pengaduan masyarakat. |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Masyarakat Kebumen kini tak perlu bingung lagi kemana harus mencari tahu terkait kepesertaan bantuan sosial (bansos). Hal ini setelah diluncurkannya sebuah aplikasi pencarian data bansos di Kebumen bernama SOBATKU, akronim dari Sistem Informasi Bantuan Sosial Terpadu Kebumen.
Setelah dilaunching oleh Wakil Bupati Kebumen, Hj. Ristawati Purwaningsih, SST, MM pada tanggal 27 Mei 2021 lalu, SOBATKU, Sistem Informasi Bantuan Sosial Terpadu Kebumen saat ini tengah gencar disosialisasikan ke masyarakat.
SOBATKU merupakan aplikasi berbasis website hasil inovasi aksi perubahan dari Dinas Sosial dan PPKB Kabupaten Kebumen guna memfasilitasi masyarakat dalam pencarian data kepesertaan bantuan sosial (bansos) sebagai bentuk transparansi data yang dapat diakses oleh siapa saja serta upaya perwujudan satu basis data bansos.
Dukungan terhadap SOBATKU mengalir dari berbagai kalangan mulai pejabat hingga masyarakat umum. Salah satunya dari Sekda Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono,SH yang mengapresiasi dan mendukung hadirnya SOBATKU di Kebumen. Ia berharap dengan adanya SOBATKU bantuan sosial di Kebumen bisa lebih baik dan bisa mengakomodir masyarakat miskin.
"Agar bantuan sosial bisa lebih baik, lebih berkualitas dalam melayani masyarakat terutama masyarakat miskin" ujar Ahmad Ujang Sugiono,SH yang ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Sosial dan PPKB Kabupaten Kebumen, Drs. Eko Widianto menuturkan, pemerintah dari pusat hingga daerah telah banyak membantu masyarakat melalui program bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), Kartu Jateng Sejahtera (KJS) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) namun di lapangan masih ditemui permasalahan dan keluhan terkait pelaksanaan program Bansos.
"SOBATKU memudahkan masyarakat melakukan cek data secara mandiri terkait bantuan yang diterima oleh masyarakat yang sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga akan lebih transparan serta memudahkan masyarakat bila ada hal-hal yang akan disampaikan pada pemda terkait aduan atau usulan." jelas Eko.
Kepala Dinsos PPKB melalui Kabid Penanganan Kemiskinan Perlindungan dan Jaminan Sosial sekaligus innovator SOBATKU, Ika Kusuma Siswandari, SE, MKes menyampaikan bahwa saat ini SOBATKU telah disosialisasikan di 6 (enam) kecamatan pilot project. Yakni Kecamatan Mirit, Kecamatan Alian, Kecamatan Kebumen, Kecamatan Adimulyo, Kecamatan Padureso dan Kecamatan Buluspesantren. Sosialisasi gencar dilaksanakan mulai tanggal 2 Juni 2021 lalu.
Animo masyarakat terhada SOBATKU sangat luar biasa. Bahkan, beberapa kecamatan melakukan sosialisasi secara mandiri dengan mengundang narasumber dari Dinsos PPKB seperti Kecamatan Karanggayam, Buayan, Rowokele, Kuwarasan dan Kutowinangun.
“Pesertanya dari unsur kepala desa atau perangkat, operator desa dan kecamatan, ada juga agen sembako dan TKSK” kata Ika.
Selain menggunakan metode tatap muka, sosialisasi SOBATKU juga dilakukan melalui media elektronik seperti dialog khusus SOROTAN di Ratih TV Kebumen, talkshow dan Iklan Layanan Masyarakat di radio pemerintah dan swasta seperti In FM, Kebumen FM, MAS FM, Radio Thomson, RP FM dan Radio Gong serta pers release di RRI Purwokerto.
Dukungan sosialisasi juga diberikan oleh Universitas Putra Bangsa Kebumen melalui pemasangan banner SOBATKU di 26 kecamatan dan 11 kelurahan se Kabupaten Kebumen.
Masyarakat luas bisa mengakses data penerima bantuan sosial dalam Sistem Informasi Bantuan Sosial Terpadu Kebumen (SOBATKU) melalui laman situs www.sobatkukebumen.com dengan perangkat smartphone, laptop maupun computer.
Laman situs SOBATKU memberikan opsi pencarian data penerima bansos dengan menggunakan NIK, Nama, ID BDT hingga ID ART BDT serta bisa menyampaikan pengaduan atau keluhan terkait bansos melalui SOBATKU.
“Keluhan dan aduan dari masyarakat sudah cukup banyak yang masuk melalui SOBATKU, sebagian besar aduan tentang program sembako yang saldo nya nol (0) dan ini sudah ditindak lanjuti oleh KORDA Sembako. Ada juga yang kemarin sempat mengadu ke Ibu Mentri Sosial kalau sampai dengan saat ini tidak atau belum mendapatkan bansos apapun. Tapi setelah di cek melalui aplikasi SOBATKU, menggunakan NIK dan Nama yang bersangkutan ternyata sudah mendapatkan Bantuan Sosial Tunai/BST yang diberikan secara rutin lewat kantor pos” pungkas Ika Kusuma.