KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingatkan dampak kemarau yang sudah mulai terasa di sejumlah wilayah di Indonesia. Kebumen Jawa Tengah disebut BMKG sebagai daerah yang masuk kategori ekstrim.
Laporan BMKG, saat ini sudah 56,43% jumlah zona musim (ZOM) yang ada di Indonesia memasuki musim kemarau. Bahkan, sudah ada 2 daerah yang tidak mengalami hujan lebih dari 60 hari atau masuk kategori ekstrem.
“Sudah 56,43% dari jumlah ZOM (Zona Musim) yang ada di Indonesia memasuki musim kemarau lho dan sudah ada 2 daerah yang tidak mengalami hujan lebih dari 60 hari,” tulis BMKG dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).
BMKG mengatakan wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Jambi, Lampung bagian selatan, sebagian Banten, Sebagian DKI Jakarta, Sebagian Jawa Barat, Sebagian Jawa Tengah, DIY, sebagian besar Jawa Timur.
Kemudian, sebagian besar Bali, sebagian besar NTB, sebagian besar NTT, Kalimantan Selatan bagian timur dan barat, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah bagian utara dan Papua Barat bagian timur.
Sementara itu, BMKG menyebutkan dua daerah sudah lama tidak mengalami hujan bahkan masuk kategori panjang ekstrem yakni Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 72 hari dan Kebumen Jawa Tengah selama 62 hari.
“Dua daerah yang sudah lama tidak mengalami hujan hingga berada pada kategori panjang ekstrem yakni Lombok Timur - NTB (72 hari) dan Kebumen - Jawa Tengah (62 hari),” kata BMKG.
BMKG pun mengingatkan peringatan dini kekeringan meteorologis di beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi siaga hingga dua dasarian kedepan.
“Hemat dan gunakan air secara bijak. Supaya dampak kekeringan akibat kemarau bisa kita hadapi bersama,” ungkap BMKG.
(idxchannel/mt)