KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Era digital saat ini data merupakan hal yang sangat penting. Organisasi ataupun perusahaan sangat membutuhkan orang-orang yang bisa mengolah data untuk pengambilan suatu keputusan. Dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat tentang prospek dan peluang karir sains data di era digital saat ini, Universitas Putra Bangsa sukses menggelar Webinar Nasional Sains Data Sabtu (26/6) di Aula Ronggowarsito kampus Universitas Putra Bangsa secara hybrid.
Hadir Secara langsung Rektor Universitas Putra Bangsa Dr. Gunarso Wiwoho, SE. MM, dan menghadirkan Narasumber Irwan Rizadi, S.Si., M.Sc dari Qatar Airways Group dan Yusuf Mufti, S.Kom., M.Sc. Dosen UPB Lulusan dari King Fahd University Of Petroleum and Mineral Saudi Arabia.
Rektor Universitas Putra Bangsa Dr. Gunarso Wiwoho, SE. MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa program studi sains data merupakan program study yang masih sangat jarang dimiliki oleh perguruan tinggi baik PTN/PTS di Indonesia. Program studi sains data menjadi jawaban akan kebutuhan masyarakat dimasa mendatang.
“Program studi sains data adalah program studi yang mengintegrasi 3 keilmuan sekaligus yaitu statistika, matematika dan komputasi, mengutip pada riset jurnal bisnis di Amerika program studi ini merupakan big five prodi dengan Gaji terbesar.”Ucap Gunarso
Irwan Rizadi salah satu narasumber menyampaikan bahwa Data Science ini menjadi kesempatan yang terbuka lebar bagi masyarakat khususnya di kebumen dan sekitarnya.
"Sains data merupakan jurusan global yang dibutuhkan diseluruh dunia, opportunity nya sangat terbuka lebar buat lulusan jurusan sains data dan ini menjadi kesempatan yang sangat baik. Data sains dapat masuk kesemua industry e-commerce, marketplace seperti tokopedia, shoope gojek dan lain sebagainya. “Tutur Irwan langsung dari Qatar.
Narasumber lain Yusuf Mufti menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan akan ilmuwan data sangat besar.
“Mengutip dari pernyataan Ainun najib bahwa kebutuhan sains data saat ini tidak seimbang, banyak permintaan pekerjaan sebagai ilmuwan data tapi tidak diimbangi dengan ketersediaan talenta. Bahkan Presiden Jokowi pun menyampaikan data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, yang kini lebih berharga dari minyak. “Ujar Yusuf mengutip pernyataan Ainun Najib dan Presiden Jokowi.
Kegiatan webinar diikuti oleh ratusan peserta mulai dari pelajar yang tergagung dalam forum pengurus OSIS Kebumen maupun masyarakat umum dan di tutup dengan tanya jawab antara peserta dan narasumber. (DR)