 |
| Ganjar saat berkunjung di posko penanganan Covid di Alun-lun Kebumen |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau persiapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Sosial Masyarakat (PPKM) Darurat di Kebumen, Kamis (1/7/2021).
Ganjar mengunjungi beberapa rumah sakit diantaranya Rumas Sakit Umum Daerah Dr. Soedirman (RSDS) dan Rumah Sakit Paru Kebumen.
Direktur RSDS, dr Widodo Suprihantoro, melaporkan kesiapan sarana dan prasarana untuk penanganan pasien Covid 19. Secara umum, tidak ada masalah di rumah sakit milik Pemkab Kebumen tersebut. Hanya saja angka keterisian pasien Covid mencapai 80 persen lebih. Dimana saat ini sudah ada 108 orang pasien yang dirawat dari jumlah kapasitas 124 tempat tidur.
Saat berkunjung di Rumah Sakit Paru di Kelurahan Panjer Kebumen, Ganjar berdialog dengan beberapa orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi. Dialog dengan orang tanpa gejala (OTG) itu dilakukan dengan menjaga jarak sekitar enam meter.
Mereka mengaku mengalami gejala diantaranya kehilangan merasakan makan, indera mencium tidak berfungsi serta batuk pilek. Kebanyakan dari mereka berinteraksi di tempat umum.
Ganjar mendapati seorang pemuda yang mengaku kuliah di sebuah politeknik negeri di Semarang tidak memakai masker secara benar. Ganjar pun kemudian mengingatkannya agar selalu memakai masker dengan benar.
Ganjar mengingatkan kepada segenap masyarakat bahwa penularan virus sekarang lebih cepat dibanding sebelumnya. Untuk itu penggunaan masker merupakan wajib dan dianjurkan dobel. Semua pihak bertanggung jawab mengingatkan pelanggar protokol kesehatan.
"Pencegahan covid merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama untuk mengingatkan jika ada warga melanggar protokol kesehatan, semisal tidak memakai masker. Warga juga perlu menghindari berkerumun karena berpotensi menimbulkan penularan." kata Ganjar.
Dicontohkan, di Purworejo ada satu RT puluhan warga terkonfirmasi positif, setelah kumpul saat
Selain rumah sakit, Ganjar juga meninjau posko penanganan Covid di Alun-lun Kebumen. Kedatangannya disambut baik oleh Bupati Arif Sugiyanto dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen beserta para OPD dan Jajaran Forkopimda.
Ganjar mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Kebumen dalam penanganan kasus covid 19 yang akhir akhir ini terus meningkat. Ia menilai, Kebumen sudah cukup siap dalam penanganan pasien Covid, terutama jika terjadi keadaan darurat.
Kendati begitu, Ia meminta agar Kabupaten Kebumen menyiapkan skenario terburuk dalam menghadap lonjakan pasien. Yakni dengan penambahan ruang ICU rumah sakit.
"Pertama ICU ditambah, disiapkan skenario tenda apabila terjadi hal darurat. Apabila tidak memungkinkan bisa disiapkan rumah sakit tenda. Dan untuk pasokan obat obatan maupun oksigen, Pemprov siap membantu menyiapkannya," pungkasnya.