KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Kebijakan menutup jalan yang masuk ke arah kota Kebumen setiap pukul 20.00 WIB selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak bagi sejumlah kalangan. Salah satunya bagi para pedagang kalai lima (PKL) yang biasa berjualan di Alun-alun Kebumen.
Selama PKM Darurat ini, para PKL alun-alun hanya diijinkan berjualan sampai dengan pukul 20.00 WIB. Bukan hanya PKL ALunalun Kebumen, para pedagang lain yang ada di alun-alun Karanganyar, Gombong, Kutowinangun, dan Prembun juga dilakukan pembatasan sampai jam yang sama.
"Selain pedagang, khusus untuk penyedia jasa mainan anak, kita minta untuk tutup sementara sampai batas waktu yang akan ditentukan lebih lanjut," ujar Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto usai bertemu dengan para pedagang alun-alun dan para pengusaha ritel di Pendopo, Sabtu (3/7) lalu.
Sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Kabupaten Kebumen nantinya akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada para pedagang kaki lima yang terkena dampak PPKM Darurat ini. Termasuk pedagang kaki lima yang berada di objek wisata.
"Pemerintah akan memberikan bantuan masing-masing Rp 750.000, langsung dikirim ke bank, sesuai penerimanya. Harapan kami, bansos ini bisa membantu mereka selama kebijakan ini berlaku," jelasnya.