KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong kini telah resmi menjadi Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo). Hal itu setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor : 312/E/O/2021 Tanggal 5 Juli 2021 tentang izin penggabungan Sekolah Tinggi Teknik Muhammadiyah di Kabupaten Kebumen dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong di Kabupaten Kebumen.
Serahterima surat keputusan dilangsungkan secara daring oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof Dr Ir
Muhammad Zainuri DEA kepada Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Gombong, dr H.Fatah Widodo, Sp. M., M.Kes didampingi oleh Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D selaku Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah pada Rabu, 4 Agustus 2021. Acara virtual melalui Zoom Meeting tersebut dihadiri pula oleh seluruh pimpinan dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Gombong.
Dalam sambutannya Prof Zainuri menyampaikan penekanan terkait diktum kelima bahwa Universitas Muhammadiyah Gombong wajib memenuhi standar nasional pendidikan tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, melaksanakan sistem penjaminan mutu internal yang hasilnya diajukan kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau lembaga akreditasi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk memperoleh akreditasi; dan melaporkan hasil penyelenggaraan Program Studi sebagaimana dimaksud dalam paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir setiap semester kepada Menteri.
Prof Zaini mengimbau agar dapat segera melakukan migrasi data secara seksama serta melakukan pengembangan sumber daya manusia. Prof Zain juga berharap dengan terbitnya SK Menteri ini menjadi keberkahan bagi keluarga besar Universitas Muhammadiyah Gombong dalam meningkatkan sumbangsihnya untuk pengembangan sumber daya manusia Bangsa Indonesia.
Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Gombong, dr H. Fatah Widodo, Sp. M., M.Kes dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI Wilayah VI yang telah mendampingi dalam proses usulan dari awal sampai serah terima ini, serta ucapan terima kasih kepada seluruh BPH, pimpinan dan civitas akademika yang telah mensukseskan proses perubahan bentuk menjadi universitas
"Harapan kami Unimugo menjadi universitas yang unggul, modern dan islami sesuai visi misi. Bermanfaat bagi masyarakat luas, berprestasi di Kawasan regional, nasional maupun internasional," ujar dr. Fatah.
Rasa syukur dan bangga atas diterimanya SK perubahan bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Gombong juga diungkapkan Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D selaku Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Ia menghimbau kepada para dosen agar mulai banyak melakukan penelitian dan patuh pada peraturan.
"Setelah berubah menjadi universitas, dosen-dosen harus mulai banyak melakukan penelitian serta semua aturan harus dipatuhi dan dijalankan dengan baik oleh universitas," kata Prof. Lincolin dalam sambutannya.
Menurut SK yang ditandatangani oleh Dirjen Dikti Prof Ir Nizam MSc, Universitas Muhammadiyah Gombong menyelenggarakan beberapa program studi. Yakni Fakultas Sains dan Ilmu Terapan dengan program studi D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan (S1), S1 Farmasi dan S1 Teknik Industri. Serta Fakultas Ilmu Sosial dengan program studi baru yaitu S1 Hukum dan S1 Manajemen.
Sejarah singkat perjalanan Unimugo diawali sejak 27 tahun lalu. Kiprah dalam dunia pendidikan kesehatan diawali tahun 1994 dengan berdirinya Akademi Keperawatan Muhammadiyah Gombong. Kemudian tahun 2003 berubah menjadi STIKES Muhammadiyah Gombong (Stimugo) dan akhirnya
pada tahun 2021 berubah bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo).
(mat)