KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sebanyak 12 rumah dari 189 rumah yang dilakukan inspeksi mendadak dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh Polsek Kebumen dan Koramil serta Puskesmas Kebumen III, ditemukan jentik nyamuk.
Temuan itu didapati saat petugas menggelar PSN di RW 7, Kelurahan Kebumen, Minggu (20/2).
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, warga wajib waspada karena musim penghujan marak terjadi demam berdarah dengue (DBD) yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.
“PSN dengan melibatkan kita dari Kepolisian adalah kegiatan rutin. Kita ikut mendampingi petugas gabungan, mengecek langsung ke rumah-rumah warga. Melalui kegiatan itu, kita jadi tahu secara langsung seberapa sehat lingkungan masyarakat,” jelas AKP Tugiman.
Rumah warga yang didapati jentik nyamuk, oleh petugas Puskesmas diberikan edukasi untuk selalu membersihkan tempat penampungan air atau tempat yang berpotensi nyamuk untuk berkembang biak.
Nyamuk Aedes aegypti memilih bersarang dan bertelur di tempat yang lembap, seperti genangan air yang jernih. Di dalam rumah, nyamuk ini banyak ditemukan berkembang biak di tempat penampungan air, misalnya bak mandi, vas bunga, talang air, atau tempat minum hewan peliharaan.
Nyamuk juga dapat bersembunyi di sudut rumah yang minim cahaya, seperti kolong tempat tidur atau di balik lemari. Di luar rumah, nyamuk ini bersarang dan berkembang biak di lubang pohon yang tergenang air.
Petugas PSN, juga mengingatkan pentingnya gerakan 3M Plus untuk situasi sekarang ini.
“Saat ini masyarakat harus kompak melakukan PSN dengan menerapkan gerakan 3M Plus,” katanya.
Gerakan 3M Plus yakni menguras, membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan lain-lain.
Kemudian, lanjut AKP Tugiman, warga diimbau menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya untuk mencegah nyamuk masuk dan berkembang biak.
Mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang dapat menularkan demam berdarah juga penting dilakukan.
Plusnya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
(Humas Polres Kebumen)