 |
| Penyaluran Bansos Sembako Tunai oleh PT.POS Kebumen. |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Bantuan BPNT atau Bantuan Sembako Tunai Tahap 1 tahun 2022 di Kebumen tunai kembali akan dicairkan di minggu pertama bulan Maret 2022 ini. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bebas membelanjakan di warung terdekat manapun di pasar tradisional.
Ketua Satgas BPNT PT.POS Kebumen,Wahyudin Amin, selaku pihak penyalur bantuan BPNT tunai mengatakan penyaluran Bantuan Sembako Tunai Tahap 1 tahun 2022 dilaksanakan dalam beberapa termin.
"Total 60.674 KPM termin 1 yang sedang kita bayarkan. Termin 2 sedang kita proses 59 ribu KPM lebih." jelas Wahyudin, Kamis (24/2/2022) lalu saat memantau penyaluran di Kalibagor Kebumen.
Masih Wahyudin, jumlah total KPM sembako tunai di Kabupaten ada 124 ribu lebih.
"Termin ketiga belum ada info. Apakah nanti ada termin ketia atau dianggap cukup." imbuhnya.
Cair Minggu Ini
Informasi yang diterima Berita Kebumen, basos Sembako Tunai tahap 1 termin kedua akan mulai disalurkan minggu pertama bulan Maret 2022 ini. PT.POS Kebumen telah mengumumkan jadwal penyaluran, dimulai 2 Maret 2022.
KPM yang penerima bansos sembako tunai ini mendapat undangan dari PT.POS yang disampikan melalui desa atau kelurahan setempat.
Bantuan yang diterima sejumlah Rp 200.000/bulan/KPM yang disalurkan per tiga bulan. Sehingga KPM akan menerima Rp 600.000 yang merupakan akumulasi bantuan bulan Januari, Februari dan Maret.
KPM Bebas Berbelanja di Warung Mana Saja
KPM yang menerima bansos sembako tunai ini bebas membelanjakan di warung mana saja. Tidak diharuskan di e-warung seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Bantuan Sembako Tunai ini diberikan dalam rangka membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok sembako. Perubahan mekanisme penyaluran bansos sembako yang sebelumnya diberikan secara non tunai melalui KKS Bank Himbara menjadi tunai melalui PT.POS ini menimbulkan pertanyaan bagi para KPM penerima. Rata-rata KPM menanyakan tempat untuk membelanjakan bantuannya.
Isu yang beredar, beberapa KPM yang mengaku diarahkan untuk berbelanja di warung tertentu. Bahkan kabarnya, ada oknum yang mengumpulkan bantuan KPM untuk dibelanjakan warung tertentu.
Menanggapi hal itu Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melalui akun media sosial facebooknya meyampaikan bahwa uang yang diterima menjadi hak KPM, untuk dibelanjakan di warung - warung sekitar rumah.
"Ada yang bertanya, 'Bup, apakah uang bansos 600.000 dikumpulkan utk beli sembako ?'.
Saya jawab, 'uang 600.000 menjadi hak penerima, untuk digunakan membeli sembako (sesuai aturan).'
Prioritaskan membeli di warung - warung sekitar rumah (kecuali ada aturan lebih lanjut)." tulis Bupati.
Buati mengingatkan kepada para KPM penerima bansos sembako agar bantuan benar-benar digunakan untuk membeli sembako.
"Pastikan untuk membeli SEMBAKO." tegas Bupati.