 |
| Kunjungan Pengurus HIPMI Kebumen di Ponpes Alhasani Jatimulyo Alian, Sabtu 23 April 2022 (foto:k24) |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kebumen bakal membentuk Pesantrenpreneur untuk melatih kewirausahawan santri. Program ini akan segera dicanangkan dengan menggandeng Rabithah Ma`ahid Islamiyah (RMI) NU Kebumen.
Hal itu disampaikan Ketua BPC HIPMI Kebumen Herwin Kunadi saat berkunjung di Pondok Pesantren Alhasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kebumen, Sabtu 23 April 2022. Kunjungan dilakukan bersama Sekretaris Umum HIPMI Jenu Arifiadi,SH, dan Bendahara HM Tursino SE, serta anggota lainya.
Herwin menjelaskan, Pesantrenpreneur merupakan program yang digagas HIPMI pusat untuk memberdayakan kekuatan ekonomi pondok pesantren. Dengan program ini HIPMI akan hadir di pesantren memberikan pelatihan dan pendampingan kepada santri untuk belajar berwirausaha.
‘’Ini merupakan program HIPMI pusat, Tujuanya untuk membentuk entrepreneur dari kalangan santri agar bisa juga berwirausaha. Dengan begitu mereka akan mandiri,’’ujarnya.
Herwin menambahkan, HIPMI telah berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama melalui ekonomi kreatif masyarakat Kebumen. Untuk itu, dengan HIPMI pesantren ini diharapkan lahir pengusaha pengusaha muda dari kalangan santri, sehingga dapat meningkatkan prekonomian masyarakat.
Lebih jauh herwin menandaskan, program ini nantinya akan diketui langsung oleh Gus Harry Muhammad Alhasani selaku pengasuh Ponpes Alhasani. Dengan begitu program diharapkan dapat berjalan dengan baik.
 |
| Ketua HIPMI Kebumen bersama pengurus saat kunjungan kePonpes Alhasani (foto:k24) |
Sementara itu, Ketua RMI NU Kebumen Gus Fachrudin Achmad Nawawi menyambut baik dan siap bersinergi dengan HIPMI. Pihaknya berharap dengan program ini, dapat memotivasi kalangan santri agar menjadi wirausahawan yang handal dan mandiri.
‘’ Tentu kami menyambut baik dan siap bersinergi. Apalagi ini untuk hal kebaikan dan kemajuan santri. Semoga nanti akan lahir wirausahawan dari kalangan santri sehingga mereka bisa mandiri,’’ucapnya. (BK/dr)