KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Mudik sudah menjadi tradisi tahunan menjelang hari lebaran. Kebanyakan orang mudik, pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat alias mobil.
Tetapi yang dilakukan Salikun Angel (62), seorang pemudik dari Jakarta tujuan Kebumen berbeda dari orang mudik pada umumnya. Pria yang sudah lanjut usia (lansia) ini pulang ke kampung halamannya di Kebumen Jawa Tengah dengan mengendarai sepeda kayuh. Padahal jarak yang ditempuh dari tempat tinggalnya di perantauan yakni di Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan ke Kebumen kurang lebih 400 kilometer.
Luar biasanya lagi, mudik dengan sepeda ini ia lakukan sudah sejak 10 tahun lalu.
"Sudah sejak 2012 mudik menggunakan sepeda, lebih enak," tutur Angel, Kamis (28/4/2022) malam dikutip beritakebumen.co.id dari kompas.com, Minggu (1/5/2022).
Sebelum mudik, Angel sudah menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama melakukan perjalanan yang memakan waktu selama empat hari tersebut. Terlihat berbagai barang dibawanya, seperti ban cadangan, selang air, baju ganti, rompi reflektif, pompa ban, hingga kompor portabel.
"Semua kebutuhan sudah dipersiapkan untuk jaga-jaga selama perjalanan," kata dia.
Meski melakukan perjalanan sejauh kurang lebih 400 kilometer, Angel mengaku selalu berpuasa selama perjalanan.
"Bekal khusus adalah rasa nekat dan kemauan dalam hati, alhamdulillah sejak 2012 tidak pernah ada kendala," ucap Angel.
(bk01/kompas)