Segini Pendapatan Objek Wisata di Kebumen Selama Libur Lebaran Kemarin

Goa Jatijajar. (Foto:Disporawisata Kebumen)

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Libur lebaran Idul Fitri 1443 hijriyah yang baru saja usai kemarin mendatangkan income yang cukup besar di sektor wisata baik yang dikelola pemerintah maupun pihak lain. Untuk 9 objek wisata (obwis) yang dikelola pemerintah Kabupaten Kebumen, Goa Jatijajar menjadi penyumbang terbesar untuk Kebumen selama libur lebaran tahun ini, sedangkan Goa Petruk menjadi yang paling sedikit.

Data perolehan 9 objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Kebumen dari 3 hingga 8 Mei 2022 sebagai berikut.

1. Goa Jatijajar Rp 462.083.000 dari 38.469 Pengunjung.
2. Pantai Suwuk Rp 294.978.500 dari 35.157 pengunjujung.
3. Waduk Sempor Rp 160.308.000 dari 23.469 Pengunjung. 
4. Obwis Pantai Petanahan Rp 146.773.000 dari 21.174 Pengunjung.
5. Pantai Logending Rp 114.278.500 dari 15.214 pengujung
6. Pemandian Air Panas Krakal Rp 69.347.000 dari 9.583 pengunjung. 
7. Pantai Karangbolong Rp 63.009.000 dari 7.933 pengunjung.
8. Waduk Wadaslintang Rp 17.760.900 dari 6.546 pengunjung.
9. Goa Petruk Rp 3.828.000 dari 467 pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen Muhammad Arifin SSi MT menyampaikan sektor pariwisata Sektir kedepannya akan menjadi sektor yang unggulan. Karena dengan pariwisata akan menumbuhkan perekonomian di Kebumen. Maka Pemerintah Kebumen akan benar-benarbener fokus terhadap pegembangan sektor pariwisata yang ada. Selain itu juga meningkatkan manajemen dan pengembangan sekor wisata. 

“Dengan pariwisata dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi untuk masyarakat Kebumen,” ungkapnya, Senin (9/5/2022).

Dengan adanya infrastruktur, lanjutnya, yakni jaringan Jalur Jalan lintas Selatan (JJLS), kemudian adanya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan double track kereta api akan sangat mendukung moda transportasi khususnya bagi pengembangan sektor pariwisata.. 

“Apalagi di Kebumen sektor pariwisata mayoritas berada di Wilayah Selatan, terutama yang berkaitan dengan pantai. Kemudian branded geopark juga akan menjadi daya ungkit bagi sektor wisata di Kebumen,” paparnya.

Komponen penting lainnya yakni amenitas atau daya dukung pariwisata. Ini seperti kuliner, penginapan, budaya dan lain sebagainya. Karena kedatangan para wisatawan akan semakin nyaman jika amenitas memadai. Tentunya amenitas ini juga akan mendukung pariwisata dan menyentuh masyarakat Kebumen.

Selain itu akses atau jalan menuju objek wisata juga merupakan  tangggungjawab Pemerintah Kebumen untuk lebih meningkatkan kualitasnya sehingga wisatawan yang menuju Kebumen akan lebih nyaman.
“Faktor penting lainnya yakni akses komunikasi. Kita akan banyak meningkatkan sinyal-sinyal  sehingga masyarakat yang berkunjung akan mudah untuk berkomuniasi dengan internet,” jelasnya.

Atraksi, sambungnya, merupakan salah satu bagian dari yang terlihat dan tersaji pada objek wisata. Dalam hal ini diperlukan penataan berikut dengan kebersihannya. Budaya,seperti tari-tarian dan lainnya juga merupakan bagian dari atraksi.  

“Untuk itu kita dapat melibatkan masyarakat dalam memanfaatkan pariwisata. Kita akan mendorong event-event budaya. Ini juga dapat menjadi salah satu ajang dan sarana promosi untuk wisata,” ucapnya.
(bk/ekspres)




Previous Post Next Post