KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Seorang warga desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah bernama Dalhar memiliki sapi 'raksasa' jenis ongole. Bobot sapi peliharaannya hampir 1 ton.
Berat sapi ini tidak biasa bagi peranakan ongole namun, berkat perawatan yang baik dan pemberian pakan rerumputan alam maka bisa dicapailah berat sapi yang diatas rata-rata.
Sapi 'raksasa' milik Dalhar ini memiliki bobot sekitar 900 kg dan sangat berbeda dengan sapisapi lainnya.
Menurut sang pemilik, sapinya pernah ditawar 65 juta rupiah namun belum dilepas. Dirinya meminta harga 80 juta rupiah karena memang bobotnya yang tidak biasa.
Berat sapi yang hampir 1 ton ini tidak biasa bagi peranakan ongole yang biasanya memiliki berat 600-700 kg.
Namun sapi milik dalhar ini bisa melibihi berat tersebut berkat pemberian akan dan kebersihan kandang.
Dalam perawatan pemilik memberikan pakan berupa bekatul dan rumput hijau . Menurut pemilik sapinya tersebut sangat sehat dan bebas PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) karena kebersihan kandang dan pkan selalu diperhatikan.
Sebagai informasi, sapi ongole adalah jenis ras sapi yang berasal dari Distrik Prakasam di negara bagian Andhra Pradesh di India. Trah ini diberi nama berdasarkan tempat asalnya, Kota Ongole.
Sapi ongole, yang tergolong dalam subspesies Bos indicus, banyak diminati karena dikatakan tahan terhadap penyakit mulut dan kuku serta penyakit sapi gila.
(bk/mat/metv)