 |
| Tumpukan daging. (Foto: tangkapan layar video @banjarnegaraterkini) |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan daging dalam sebuah aula yang cukup luas viral di media sosial. Informasi yang dihimpun, ruangan penuh daging tersebut berada di Dusun Krajan, Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Daging-daging tersebut merupakan daging kurban Idul Adha 1443H di Batur Krajan Banjarnegara. Dimana jumlah hewan kurban di tempat tersebut cukup fantastis yakni sebanyak 73 lembu dan 228 kambing yang kemudian dibagi menjadi 9.000 bungkus daging.
"Kurban Idul Adha 1443H di Batur Krajan Banjarnegara sebanyak 73 Lembu 228 Kambing. Ng ngonmu ana pira lur?" tertulis dalam keterangan unggahan video instagram @banjarnegaraterkini.
Video singkat berdurasi 14 detik itu pun viral dan tersebut sudah ditonton puluhan ribu viewer.
Baca artikel detikjateng, "74 Sapi-229 Kambing Kurban Dusun Krajan Banjarnegara Jadi 9.000 Bungkus Daging" selengkapnya https://www.detik.com/jateng/berita/d-6171930/74-sapi-229-kambing-kurban-dusun-krajan-banjarnegara-jadi-9000-bungkus-daging.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Ketua Panitia Kurban Idul Adha di Dusun Krajan, Desa Batur, Banjarnegara, Ahmad Hidayat mengatakan, ribuan bungkus daging itu dibagikan tidak hanya untuk warga di Banjarnegara. Area pembagiannya bahkan menjangkau hingga Kabupaten Batang.
"Ini tidak hanya dibagi untuk warga sekitar tetapi untuk luar kabupaten juga. Seperti Wonosobo, Batang dan Magelang. Tetapi paling banyak tetap dibagikan di Banjarnegara," jelasnya dikutip beritakebumen dari detik, Minggu (10/7/2022).
Hidayat menyampaikan, banyaknya warga yang berkurban karena adanya tabungan kurban yang sudah dilakukan turun temurun. Sehingga, warga menjadi ringan untuk melakukan ibadah kurban.
Camat Batur, Aji Piluroro, menambahkan 74 ekor sapi dan 229 ekor kambing kurban ini aman dari PMK. Dia meminta warga yang menerima daging tersebut tidak khawatir.
"Kami mengecek langsung saat pemotongan hewan kurban di Batur dan juga memantau dari sebelum Idul Adha tidak ditemukan adanya hewan yang terkena PMK. Jadi warga tidak perlu khawatir," imbaunya.
(bk/detik)