KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Fenomena banyaknya pelajar yang mengendarai motor tanpa memiliki SIM terjadi di Kebumen. Tampak jelas ketika jam masuk dan pulang sekolah, jalanan di Kebumen dipadati kendaraan roda dua. Dimana sebagian besar para pengendara motor ini adalah anak sekolah. Hal itu kerap memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sebagai upaya pencegahan, Satlantas Polres Kebumen melakukan kampanye atau sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat umum untuk terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas.
"Banyak fenomena pelajar belum memiliki SIM namun berangkat sekolah mengendarai sepeda motor," kata Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono, saat kampanye tertib berlalu lintas di Pasar Tumenggungan, Senin (8/8/2022).
Pelanggaran ini cukup memprihatinkan, karena kerap memicu kecelakaan. Untuk itu orang tua yang anaknya belum memiliki SIM agar berangkat ke sekolah dengan naik angkot. Jika tidak diantar oleh orang tuanya.
"Semua pengendara kendaraan bermotor wajib memiliki SIM karena termasuk kelengkapan berkendara. Jangan izinkan anak anak berangkat naik motor. Lebih baik diantar atau naik angkot," katanya.
Siap Kita
Polres Kebumen membagikan brosur pentingnya tertib berlalulintas dan keselamatan di jalan raya untuk mencegah angka kecelakaan lalu lintas. Polisi juga mengajak masyarakat untuk menerapkan tiga siap sebelum bepergian.
"Ada tiga point siap jika kita akan bepergian. Pertama siap diri, siap kendaraan, dan siap tertib," kata AKP Tejo.
Siap diri yang dimaksud yakni memastikan badan dalam keadaan fit, tidak mengantuk, serta dalam kondisi sehat.
Siap kendaraan, kendaraan yang digunakan dalam keadaan layak jalan, tidak berlebihan dalam memodifikasi dan tidak mengganggu kendaraan lain.
Siap tertib, menurut Kasat Lantas seluruh pengendara wajib patuh terhadap aturan lalu-lintas, tata tertib lalu-lintas, maupun kelengkapan surat-surat berkendara.
"Berdoa sebelum bepergian juga menjadi point penting selanjutnya, agar masyarakat selalu dalam perlindungan Tuhan," ujarnya.
-----------------------------