KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Musim panen padi menjadi yang paling ditunggu oleh para petani di Kebumen.
Namun pada musim seperti ini, para petani patut waspada terhadap pencurian gabah.
Jangan sampai padi yang ditunggu hasilnya berbulan-bulan justru diambil pencuri karena kurangnya waspada.
Kawanan pencuri biasanya melakukan aksinya saat para petani mulai menjemur gabahnya.
Melalui Polsek Poncowarno, Polres Kebumen mengimbau para petani di Desa Jatipurus, Kecamatan Poncowarno, untuk kembali memasukkan gabah ke rumah saat proses penjemuran terutama malam hari.
"Proses penjemuran gabah itu memerlukan beberapa hari. Kadang para petani itu tidak kembali memasukkan gabah pada malam hari. Ini yang menjadi rawan," jelas Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, Selasa 16 Agustus 2022.
Melalui patroli Polsek Poncowarno, para petani kembali diingatkan untuk waspada terhadap gabah yang sedang dijemur dari kawanan pencuri.
Banyak kasus pencurian gabah terutama saat dijemur dan terjadi pada malam harinya.
"Gabah ini diambil pencuri, karena petani menganggap aman saat digeletakan di pinggir jalan terutama malam hari," jelas Aiptu Catur.
Para pencuri yang melintas tempat penjemuran padi, dengan mudah mengangkut gabah yang sedang dijemur pemiliknya.
Bahkan beberapa catatan Polres Kebumen, para kawanan pencuri hanya butuh waktu hitungan detik untuk mencuri gabah yang sedang dijemur.
Gulungan gabah yang menunggu dijemur di esok harinyan dibawa kabur oleh pencuri.
Mereka mengambil gabah yang bertebaran di tepi jalan. Pelaku pencurian juga dinilai sangat paham dengan situasi lengah para petani.
"Sehingga untuk amannya, saat malam, baiknua gabah disimpan di rumah saja," imbuh Aiptu Catur.
(bk/res)-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News