KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Terinci Kinerja Atas Efektivitas Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penyediaan Akses Air Minum yang Layak dan Aman Kepada Masyarakat Tahun 2020 sampai dengan Semester 1 Tahun 2022.
LHP diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho kepada Bupati Arif Sugiyanto di Kantor Perwakilan BPK RI Jawa Tengah, Banyumanik, Semarang, Kamis (5/1).
Selain Kebumen, ada dua kabupaten lain yang menerima LHP air bersih, yakni Pekalongan dan Boyolali.
Bupati Kebumen dalam sambutannya mewakili tiga kabupaten yang diundang mengatakan, penyediaan air bersih menjadi sesuatu yang sangat penting di masyarakat, sebagai ciri kehidupan masyarakat yang sehat.
"Karena tanpa air bersih, sudah pasti masyarakat kita gampang terkena penyakit. Maka penyedian air bersih menjadi sangat penting untuk kesehatan masyarakat, dan ketahanan keluarga di tiap-tiap daerah," ujar Bupati.
Bupati juga menyatakan bahwa Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Kebumen yang masih perlu ditingkatkan.
"Apa yang masih kurang dalam laporan ini tentunya harus dicatat dan diperbaiki, agar bagaimana semua masyarakat di Kebumen ke depan sudah bisa mengakses atau menikmati air bersih," ucapnya.
Bupati mengatakan, bahwa pihaknya masih melihat dalam kunjungan lapangan di beberapa desa, masih melihat ada beberapa program PAMSIMAS yang tidak berfungsi, seperti alat rusak, dll.
"Ini ke depan yang perlu segera diperbaiki lagi, bahkan semua wilayah harus terjangkau PAMSIMAS," tuturnya
Bupati juga mengaku masih melihat beberapa masyarakat di desa yang mengunakan air yang kurang sehat untuk konsumsi sehari-hari, seperti ada jentik nyamuk misalnya.
"Mestinya ke depan tidak ada lagi, kesadaran masyarakat untuk bisa mau hidup sehat juga perlu ditingkatkan," harapnya.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News