Jadi Tukang Becak Sejak Tahun 1971, Kakek 10 Cucu Ini Hanya Berpenghasilan 30 Ribu Sehari

Jadi Tukang BecaK Sejak Tahun 1971, Kakek 10 Cucu Ini Hanya Berpenghasilan 30 Ribu Sehari

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sutejo (73), seorang tukang becak dari Kelurahan Selang, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, mengungkapkan kekhawatirannya dalam acara 'Jumat Curhat Polres Kebumen' di Pasar Selang Kebumen. Dia mengeluh, "Jika mesin becak saya mati, pasti saya akan menganggur, Pak."

Dalam doanya, Sutejo berharap agar mesin tempel pada becak motornya selalu dalam kondisi sehat, karena belakangan ini sering mengalami masalah. Doanya dikabulkan hari ini saat dia menerima mesin tempel baru dari Polres Kebumen.

"Semoga bermanfaat, Pak. Mesin ini bisa dipasang di becak bapak untuk mencari nafkah," ungkap AKBP Burhanuddin, Kapolres Kebumen, sesaat setelah acara Jumat Curhat pada Jumat, 26 Mei 2023.

Sutejo, seorang kakek dengan 10 cucu, biasanya menunggu penumpang di sekitar Pasar Selang. Dia telah menjadi tukang becak sejak tahun 1971.

Sekarang, meskipun dalam usia senjanya, dia tetap harus bersemangat mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Peran mesin tempel pada becaknya sangat penting baginya. Oleh karena itu, dia sangat bersyukur memiliki mesin baru saat ini.

Kini tubuhnya yang sudah tua tetap harus semangat mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Peran mesin tempel pada becaknya sangat vital baginya. Sehingga jika sekarang memiliki mesin baru, ia sangat bersyukur sekali.

Tenaganya yang tak sekuat saat masih muda kini bisa disandarkan pada kekuatan mesin tempel.

"Alhamdulillah senang sekali. Mesin pengaruhnya penting sekali. Mesin mati, kita nganggur," kata Sutejo.

Namun seiring kemajuan zaman, jasa angkutan becak kurang begitu diminati. Ia tak jarang sering kosong pendapatan hingga 3 hari berturut-turut.

"Sering Pak, kosong bisa sampai 3 hari. Kadang yang dapat juga sehari 10rb, kadang 30rb. Nggak mesti penghasilan kami Pak," pungkas Sutejo.

Sutejo dan sesama abang tukang becak berharap agar angkutan becak selalu diminati masyarakat. Pendapatan dari narik becak ia gunakan untuk menafkahi keluarga yang setia menunggu di rumah. (BK/Yog)

-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News


Previous Post Next Post