KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Dalam rangka mengenalkan UMKM dalam merambah pasar digital, Tim Abdimas UPB kembali memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku UMKM pada hari Rabu, 27 September 2023 di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.
Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Putra Bangsa dilaksanakan oleh Nur Khasanah, S.E., M.Si., M.M. Dosen Universitas Putra Bangsa dan Saryatun salah satu Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Putra Bangsa. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 40 orang pelaku UMKM yang berasal dari desa setempat yang sebagian besar belum merambah pasar online.
Nur Khasanah menjelaskan berlakunya Revolusi industry 5.0 menimbulkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas dan keamanan produksi, jangkauan pemasaran yang lebih luas, rendahnya biaya pemasaran, menciptakan lapangan kerja baru dan lain sebagainya. Hal ini karena banyaknya orang yang sudah terhubung dengan internet. Sedangkan dampak negatif dari revolusi industry diantaranya adalah membuat masyarakat menjadi ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi, membuat masyarakat malas, membuat mental generasi muda mudah bosan karena efek serba instan dan otomatisasi, dan dalam hal perdagangan semakin membuat konsumen memilih lebih sering belanja online sehingga mematikan pasar tradisional.
“Kondisi riil yang terjadi saat ini adalah pasar tradisional semakin sepi bahkan ditinggalkan oleh masyarakat karena mereka lebih menyukai belanja ke pasar modern atau membeli barang yang ia butuhkan dengan cara online. Bagi sebagian masyarakat, belanja online bisa dilakukan dengan lebih mudah, murah, cepat dan tidak perlu membuang tenaga lebih banyak untuk ke pasar” Ungkap Nur Khasanah
Lebih lanjut hal ini merupakan peluang bagi pelaku usaha. Dengan merambah pasar online, jangkauan pemasaran mereka menjadi lebih luas sehingga keuntungan yang diperoleh lebih banyak. Akan tetapi jika pelaku bisnis tidak beradaptasi dengan baik untuk menghadapi kondisi yang ada saat ini, tidak menutup kemungkinan dengan perkembangan teknologi maka eksistensi pelaku UMKM yang melakukan bisnis dengan cara tradisional akan tergusur dengan pengusaha yang lebih modern dan memanfaatkan teknologi.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan pelaku UMKM di Desa Sidomulyo Kecamatan Karanganyar mampu menjalankan perdagangan secara online dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tidak kalah saing dengan pelaku usaha lain sehingga mereka tetap terus bertahan dibawah gempuran globalisasi ekonomi.”Ujarnya
Nur Khasanah menambahkan bahwa Upaya yang dilakukan untuk meraih minat konsumen bisa dengan membuat materi pemasaran yang lebih variatif berupa video, gambar, maupun tulisan. Selain itu, pelaku usaha mempunyai banyak pilihan media yang mudah diakses untuk memasarkan produknya. Pelaku usaha bisa memposting dagangan dan menawarkan di marketpalace/Platfom bisnis online.”
Sementara itu Saryatun mengungkapkan bahwa untuk menunjang suksesnya pemasaran yang dilakukan, pelaku UMKM harus mengemas produknya dengan kemasan yang menarik, memiliki ijin dari pemerintah dan tersertifikasi, baik PIRT, Halal maupun sertifikasi lain yang dibutuhkan pelaku UMKM.
“Pelaku UMKM sebaiknya menentukan target market produk yang dibuat. Selain itu UMKM dapat bergabung dengan komunitas bisnis utamanya yang bergerak di bidang usaha sejenis yang ada di Kabupaten kebumen. Hal ini dilakukan untuk menambah jejaring bisnis’’.
Pada kegiatan tersebut, peserta dibekali dengan tata cara mengambil gambar produk yang menarik meskipun menggunakan kamera HP biasa yang didukung dengan aplikasi editing gambar yang sesuai. Kemudian peserta diarahkan untuk deskripsi produk yang baik pada marketplace. Awalnya pemilik produk berfikir bahwa produk hanya akan bagus jika ditangani oleh para ahli fotografi dan itu dengan mengeluarkan biaya tinggi. Akan tetapi setelah mengikuti kegiatan ini para pelau UKMK tidak lagi takut untuk menghasilkan produk yang bagus dan menarik itu ternyata mudah.
Selain hal itu, peserta juga dibekali dengan strategi-strategi marketing online seperti penerapan Search Engine Optimization (SEO), pemakaian Pay-Per-Click Advertising, Content marketing, Memanfaatkan Social Media Marketing, Pemasaran menggunakan email. Dan ditutup dengan materi tips membuat strategi digital marketing yang efektif. (BK/DR)
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News