KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Kebumen Beach Half Marathon (KBM) bakal kembali digelar ahir tahun ini. Rencananya KBM akan dilaksanakan pada 30 Desember 2023 di Pantai Pandan Kuning, Petanahan Kebumen.
Diketahui sehari sebelum penutupan pendaftaran, Selasa pagi 5 Desember 2023, jumlah pendaftar sudah mencapai 1943 orang.
Wakil Ketua Panitia KBM, Frans Haidar mengatakan, peserta KBM ditargetkan bisa mencapai 2000 peserta, dari semua katagori, yakni 5 K, 10 K, dan 21 K. "Untuk pendaftaran yang 5 K sudah kita tutup, sekarang tinggal yang 10K sama 21K, kita buka sampai tanggal 6 Desember," ujar Frans, Selasa (5/12).
Untuk bisa mengikuti acara ini, calon peserta cukup membayar Rp 150.000 untuk kategori 5K, Rp 200.000 untuk kategori 10K dan Rp 250.000 untuk kategori 21K (half marathon). Para peserta kemudian akan mendapatkan racepack yang terdiri atas jersey eksklusif, BIB (nomor dada) dan lainnya.
Frans mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya sengaja tidak membuka pendaftaran peserta dari luar negeri. Semua peserta dari dalam negeri atau nasional. Hal ini karena untuk memberikan kesempatan pada para pemain-pemain nasional untuk tampil, mengasah kemampuannya.
"Tidak sama dengan tahun lalu. Kenapa? Karena kita ingin memberi kesempatan kepada para pelari-pelari nasional untuk mengasah diri. Biasanya kalau dari luar negeri, mereka sudah pasti menang. Kemungkinan pelari kita mendapat juara kecil. Sehingga kita tiadakan," ucapnya.
Ditiap-tiap katagori, pihak panitia juga memberikan kesempatan pelari dari laki-laki dan perempuan. Medali finisher diberikan di garis finish setelah peserta menyelesaikan rute. Untuk pemenang atau podium 1 sampai dengan 5, panitia menyiapkan hadiah total ratusan juta rupiah.
"Kemudian untuk peserta dari luar kota, kita sediakan home stay di wilayah Petanahan, dengan harga paling murah Rp50 ribu per malam. Kemudian kita juga menyediakan transportasi untuk penjemputan peserta, yaitu dua unit bus trans Kebumen," terangnya.
Seperti diketahui, KBM kembali hadir dalam rangka mempromosikan gaya hidup sehat serta mengembangkan potensi sport tourism atau wisata olahraga di Kebumen.
Dalam event ini, para pelari akan disajikan lintasan yang bervariasi mulai dari keindahan pantai selatan, gumuk pasir, hutan cemara dan jalan desa bersama dengan kearif’an lokal yang masih terjaga.
Penyeleggara berharap acara ini dapat terus menumbuhkan gaya hidup sehat dan sekaligus memajukan sport tourism di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, serta mempromosikan Geopark Kebumen yang sedang berproses masuk dalam Unesco Global Geopark.
Menurut Frans acara ini bukan hanya tentang lari, tapi juga tentang menggabungkan budaya, kearifan lokal, keindahan alam, ekonomi kreatif dan juga semangat untuk menjaga sportifitas bersama. (mat/kab)
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News