KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Memasak menggunakan tungku kayu bakar perlu kehati-hatian lebih , karena rawan terjadi kebakaran. Seperti yang terjadi di Desa Karangkembang, Kecamatan Alian, Kebumen, sebuah rumah dilaporkan mengalami kebakaran usai memasak untuk makan sahur.
Kejadian ini menimpa korban Suwidi 82 tahun, rumahnya nyaris ludes terbakar api yang bersumber dari tungku kayu bakar membesar lalu menyambar atap dan dapur rumah korban. Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Jumat, 15 Maret 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun atap rumah korban mengalami kerusakan sehingga harus dilakukan perbaikan.
"Awalnya pemilik rumah memasak untuk makan sahur. Setelah memasak, tungku tidak matikan sehingga saat ditinggal sholat subuh membesar. Beruntung kejadian ini segera diketahui sehingga api bisa dipadamkan sebelum merambat terlalu besar," jelas AKP Heru, Sabtu 16 Maret 2024.
Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Alian. Tak lama kemudian, Polsek bersama dengan Koramil, kelompok siaga bencana Kecamatan Alian, Pemdes setempat, serta warga sekitar bergerak cepat gotong royong memadamkan api sebelum terlalu besar dan sulit dijinakan.
Hingga pukul 05.30 WIB, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet terlalu luas.
Kejadian kebakaran rumah yang disebabkan oleh tungku kayu bakar sudah sering terjadi di wilayah Kebumen. Polres Kebumen mengimbau kepada masyarakat yang masih menggunakan tungku kayu bakar agar selalu hati-hati saat memasak.
Melalui AKP Heru, masyarakat diimbau untuk selalu memastikan api sudah dipadamkan saat akan ditinggal untuk aktifitas lain.
"Posisikan tungku di tempat aman. Jangan sampai ada kayu bakar di dekat tungku. Kayu bisa diletakkan di tempat yang agak jauh. Selanjutnya, selalu memastikan api sudah padam saat akan ditinggal aktifitas lain," pungkasnya.
(mat/res)
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News