 |
| Para Peserta Triwulanan Koperasi Kostajasa. Foto. Berita Kebumen |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Koperasi Taman Wijaya Rasa (Kostajasa) yang fokus pada pengelolaan hutan rakyat secara lestari, menggelar pertemuan triwulanan di Hotel Candi Sari pada Sabtu (15/6/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh 53 anggota koperasi yang merupakan perwakilan dari Kelompok Tani Hutan (KTH) untuk membahas update kegiatan dan persiapan re-sertifikasi FSC ( Forest Stewardship Council ) yang ke 4 kalinya.
Dalam pertemuan ini, Kostajasa menyampaikan update kegiatan yang telah dilakukan, termasuk administrasi, kegiatan sosial, produksi, dan rencana perpanjangan sertifikasi FSC. Serta pada tahun ini, Kostajasa tidak membuat persemaian, namun tetap akan membagikan bibit kepada KTH dengan cara membeli bibit dari luar.
"Tahun ini, Kostajasa tidak membuat persemaian. Jika ada pembagian bibit, kami akan membeli dan menyalurkannya ke KTH", ujar Westhi Wigaringtyas, selaku staf administrasi Kostajasa.
Wiga juga menambahkan bahwa Kostajasa juga melakukan identifikasi situs budaya, pengecekan kualitas air di lingkungan KTH, pembagian air bersih, dan pembagian donasi untuk anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Di sisi produksi, Kostajasa mengalami penurunan produksi dari Januari hingga Juni 2024 karena industri lanjutan/pabrik furniture/plywood mengalami penurunan penjualan drastis di pasar ekspor bahkan sejak semester 2 tahun lalu. Namun, tim Kostajasa terus berusaha untuk mencapai target produksi tahun 2024 yaitu sebanyak 5.000 kubik kayu.
"Pemasaran kayu bersertifikat FSC dan PEFC akan terus didorong agar target tahun 2024 tercapai. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dan doa dari para anggota koperasi dan KTH. Semoga di bulan-bulan selanjutnya Kostajasa bisa mendapatkan PO (purchase order) yang lebih banyak lagi," ungkap Darsimin, selaku staf produksi Kostajasa.
Pada kesempatan ini, Kostajasa juga menyampaikan rencana untuk melakukan Re-Sertifikasi FSC yang ke-4 dan Surveillance pertama sertifikasi IFCC FM tahun ini. Koperasi berharap agar para anggota koperasi dan KTH dapat bekerja sama dengan baik untuk kelancaran proses re-sertifikasi.
Sebelum acara ditutup, Kostajasa membagikan hewan kurban sebanyak ekor kambing kepada 3 KTH, yaitu KTH Karya Sari, Desa Sikayu - Buayan; KTH Ngudi Waluyo, Desa Pringtutul – Rowokele; dan KTH Tugu Makmur - Buayan.
Pertemuan triwulanan ini merupakan wadah bagi Kostajasa untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para anggota koperasi dan KTH. Melalui pertemuan ini, Kostajasa dapat menyampaikan informasi tentang kegiatan yang telah dilakukan, rencana ke depan, dan mendapatkan masukan dari para anggota.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News