Tim PKM Universitas Putra Bangsa Dampingi Pengembangan Sentra Kelengkeng Varietas New Crystal Desa Kedungweru



KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Dalam rangka mendukung pengembangan Desa Kedungweru sebagai sentra kelengkeng varietas New Crystal, Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Putra Bangsa (UPB) Kebumen menggelar pelatihan berbasis teknologi informasi (TI). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani Marsudi Berkah Suasana di Desa Kedungweru, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Kegiatan dipimpin oleh Ketua Tim PKM, Yulianto, M. Kom., bersama anggota tim Sarjimin, M. Kom., dosen Program Studi Ilmu Komputer, dan Irawan Wibisonya, M. Si., dosen Program Studi Agribisnis, serta melibatkan tiga mahasiswa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pemerintah Desa Kedungweru, Johaeni Rohman, BPP Kecamatan Ayah, Irma, serta tokoh masyarakat setempat, baru baru ini, Jumat 26 Juli 2024.

Pelatihan menghadirkan praktisi pertanian kelengkeng, Ilham Suseno, dan diikuti oleh pengurus serta anggota kelompok tani Marsudi Berkah Suasana, pengurus BUMDes, dan tokoh masyarakat yang bertindak sebagai koordinator lapangan. Program PKM ini melibatkan penyediaan bibit kelengkeng, pendampingan penanaman dan pemeliharaan, serta dukungan berupa aplikasi berbasis teknologi informasi untuk mempermudah pengelolaan usaha.


Selama pelatihan, peserta diberikan pemaparan mengenai teknik penanaman, pemeliharaan, dan pemupukan kelengkeng, serta teknik pruning dan pembosteran. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan aplikasi "Kedungweru Sentra Kelengkeng New Crystal" yang akan digunakan untuk mengelola usaha dan transparansi informasi.

Yulianto menjelaskan, Program PKM mencakup berbagai aspek, antara lain penyediaan bibit untuk kelompok tani, pendampingan dalam penanaman dan pemeliharaan, dukungan teknologi informasi berupa aplikasi. Termasuk pelatihan pemanfaatan produk turunan kelengkeng.

‘’Jadi kegiatan yang telah dilakukan meliputi focus group discussion (FGD) dengan pihak desa dan kelompok tani, penyiapan lahan, penyediaan bibit kelengkeng, serta pengembangan aplikasi “Kedungweru Sentra Kelengkeng New Crystal” untuk operasional pengelolaan usaha dan transparansi kepada mitra,’’jelasnya.

Yulianto menuturkan, dalam pelatihan dilakukan melalui pemaparan teori oleh Tim Universitas Putra Bangsa dan praktek langsung di kebun kelengkeng Desa Kedungweru. Peserta dikenalkan dengan kondisi pohon yang sehat dan kurang sehat, tindakan yang perlu dilakukan, serta cara pemeliharaan dan persiapan pohon untuk pembuahan.

‘’Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petani kelengkeng dapat melakukan pemeliharaan pohon dengan benar dan mencatat aktivitas pemeliharaan yang nantinya dapat diunggah ke aplikasi Kedungweru Sentra Kelengkeng New Crystal,’’ujarnya.(BK/K24/*).

-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News


Previous Post Next Post