Gambar:
Tim KKN UNS bersama Kepala Pengembangan Pariwisata dan Kepala Desa |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 122 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses menyelenggarakan “Sosialisasi Persiapan Petilasan Ki Hajar Welaran sebagai Destinasi Wisata Religi" di Desa Banioro, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Banioro ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata Kebumen yang memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip atraksi wisata dan konsep desa wisata.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa, lembaga-lembaga desa seperti BPD, LPMD, PKK, Karang taruna, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai potensi besar yang dimiliki Desa Banioro dalam mengembangkan petilasan Ki Hajar Welaran sebagai destinasi wisata religi.
Narasumber Berikan Materi Penting tentang Pengembangan Pariwisata Desa
Dalam paparannya, perwakilan dari Dinas Pariwisata Kebumen yang diwakilkan oleh Ibu Herlina Januarita, S.Pd (Kepala Pengembangan Pariwisata) menjelaskan secara komprehensif tentang prinsip-prinsip dasar atraksi wisata. Beliau menekankan bahwa sebuah destinasi wisata harus memiliki daya tarik yang unik dan autentik agar dapat menarik minat wisatawan.
Beliau juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan sebagai bagian integral dari pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan. Selain itu, Ibu Herlina juga menjelaskan konsep desa wisata sebagai salah satu pendekatan strategis dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas. Narasumber menjelaskan bahwa desa wisata tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat. Dalam konteks ini, petilasan Ki Hajar Welaran dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata religi yang dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa, lembaga-lembaga desa seperti BPD, LPMD, PKK, Karang taruna, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai potensi besar yang dimiliki Desa Banioro dalam mengembangkan petilasan Ki Hajar Welaran sebagai destinasi wisata religi.
Narasumber Berikan Materi Penting tentang Pengembangan Pariwisata Desa
Dalam paparannya, perwakilan dari Dinas Pariwisata Kebumen yang diwakilkan oleh Ibu Herlina Januarita, S.Pd (Kepala Pengembangan Pariwisata) menjelaskan secara komprehensif tentang prinsip-prinsip dasar atraksi wisata. Beliau menekankan bahwa sebuah destinasi wisata harus memiliki daya tarik yang unik dan autentik agar dapat menarik minat wisatawan.
Beliau juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan sebagai bagian integral dari pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan. Selain itu, Ibu Herlina juga menjelaskan konsep desa wisata sebagai salah satu pendekatan strategis dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas. Narasumber menjelaskan bahwa desa wisata tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat. Dalam konteks ini, petilasan Ki Hajar Welaran dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata religi yang dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Gambar: Pemberian Materi oleh Kepala Bidang Pengembangan
Pariwisata Kabupaten Kebumen |
Antusiasme Masyarakat Banioro
Sosialisasi ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Banioro. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, terutama saat sesi diskusi langsung dengan narasumber. Masyarakat mengajukan berbagai pertanyaan seputar langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk mempersiapkan petilasan Ki Hajar Welaran sebagai destinasi wisata religi.
Kepala Desa Banioro (Pak Sai’un) juga turut hadir dalam sosialisasi ini dan menyampaikan rasa apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Tim KKN 122 UNS. Beliau berharap bahwa sosialisasi ini dapat menjadi titik awal yang baik bagi masyarakat Desa Banioro untuk bersama-sama mengembangkan potensi wisata yang ada di desa mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada Tim KKN 122 UNS yang telah menjembatani kami berdiskusi dengan Dinas Pariwisata Kebumen dan membantu kami memahami bagaimana cara mengembangkan potensi wisata di desa kami. Hal ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi Desa Banioro,” ujarnya pada saat acara sosialisasi berlangsung dalam sambutannya.
Rencana Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, TIM KKN 122 UNS bersama pemerintah desa dan masyarakat berencana untuk melakukan beberapa langkah konkret dalam mempersiapkan petilasan Ki Hajar Welaran sebagai destinasi wisata religi. Langkah-langkah tersebut antara lain adalah perbaikan infrastruktur jalan menuju situs, penataan area sekitar petilasan, serta penyusunan strategi promosi yang efektif untuk menarik wisatawan. Kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang positif dalam pengembangan potensi lokal. Tim KKN 122 UNS berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Desa Banioro dalam proses pengembangan ini hingga tercapainya tujuan yang diharapkan.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Sosialisasi ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Banioro. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, terutama saat sesi diskusi langsung dengan narasumber. Masyarakat mengajukan berbagai pertanyaan seputar langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk mempersiapkan petilasan Ki Hajar Welaran sebagai destinasi wisata religi.
Kepala Desa Banioro (Pak Sai’un) juga turut hadir dalam sosialisasi ini dan menyampaikan rasa apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Tim KKN 122 UNS. Beliau berharap bahwa sosialisasi ini dapat menjadi titik awal yang baik bagi masyarakat Desa Banioro untuk bersama-sama mengembangkan potensi wisata yang ada di desa mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada Tim KKN 122 UNS yang telah menjembatani kami berdiskusi dengan Dinas Pariwisata Kebumen dan membantu kami memahami bagaimana cara mengembangkan potensi wisata di desa kami. Hal ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi Desa Banioro,” ujarnya pada saat acara sosialisasi berlangsung dalam sambutannya.
Rencana Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, TIM KKN 122 UNS bersama pemerintah desa dan masyarakat berencana untuk melakukan beberapa langkah konkret dalam mempersiapkan petilasan Ki Hajar Welaran sebagai destinasi wisata religi. Langkah-langkah tersebut antara lain adalah perbaikan infrastruktur jalan menuju situs, penataan area sekitar petilasan, serta penyusunan strategi promosi yang efektif untuk menarik wisatawan. Kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang positif dalam pengembangan potensi lokal. Tim KKN 122 UNS berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Desa Banioro dalam proses pengembangan ini hingga tercapainya tujuan yang diharapkan.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News