Wujudkan Sekolah Bebas Bullying, Tim KKN UNS Selenggarakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 6 Panjer

Kegiatan Sosialisasi Anti-Bullying (Foto : KKN UNS 113)


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Perundungan atau bullying di dunia pendidikan masih menjadi masalah utama yang perlu diatasi, termasuk di tingkat Sekolah Dasar. Dalam era teknologi yang semakin maju, anak-anak usia sekolah dasar sering kali terpengaruh oleh berbagai hal yang dapat memicu perilaku negatif, termasuk perundungan. Kurangnya edukasi mengenai bullying membuat banyak siswa tidak menyadari bahwa tindakan mereka termasuk dalam kategori tersebut.

Melihat masalah ini, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 113 Desa Panjer mengadakan kegiatan sosialisasi anti-bullying sebagai salah satu program kerja mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak buruk perundungan dan cara mencegahnya.

Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, di ruang serba guna SDN 6 Panjer Kebumen. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 yang tampak antusias mengikuti acara. Acara diawali dengan penayangan film pendek tentang perundungan, dilanjutkan dengan materi mengenai definisi, penyebab, dampak, serta jenis-jenis bullying. Selain itu, dijelaskan pula langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh siswa dan pihak sekolah.

Pada akhir kegiatan, siswa diminta menuliskan pengalaman mereka terkait perundungan, yang kemudian ditempel di papan anti-bullying. Mereka juga diajak membuat komitmen untuk melawan bullying dengan mengecap telapak tangan mereka di atas banner komitmen, sebagai tanda bahwa SDN 6 Panjer siap memerangi perundungan.

Robbi Rizqi Nugroho, Ketua Kelompok KKN UNS 113 sekaligus penanggungjawab kegiatan ini, menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada siswa mengenai bullying. "Kami berharap siswa-siswi dapat lebih mengerti apa itu perundungan, jenis-jenisnya, dan dampaknya, sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Robbi.

Tim KKN UNS Kelompok 113 (Foto : KKN UNS 113)


Ibu Ani Kharisatun, perwakilan dari SDN 6 Panjer, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi siswa. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNS yang telah mengadakan sosialisasi ini. Kegiatan ini akan sangat membantu siswa kami untuk lebih memahami bullying dan menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari," kata Ani.

Siswa-siswi SDN 6 Panjer juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Gelang, siswa kelas 4, mengatakan, "Kegiatannya seru, ada nonton film, tepuk-tepuk, dan nyanyi lagu anti-bullying. Kakak-kakaknya juga baik, jadi tidak membosankan." Sementara itu, Alfath, siswa kelas 6, menambahkan, "Ngecap tangan di banner komitmen itu jadi pengalaman baru buat kita, dan sebagai bentuk komitmen melawan bullying di sekolah."

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa di SDN 6 Panjer dapat lebih memahami bahaya perundungan, saling menghargai, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Edukasi ini diharapkan mampu membangun budaya anti-bullying yang kuat di SDN 6 Panjer.



-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post