KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga bersama para guru penggerak dan PMI menggelar penananam pohon bakau di wilayah konservasi penyu, Kaliratu. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung gerakan peduli pendidikan inklusif dan kelestarian lingkungan,
Setidaknya ada 3000 pohon bakau yang ditanam di pinggiran sungai Kaliratu, Jogosimo, Klirong. Penanaman pohon melibatkan guru penggerak, siswa dan juga anggota PMI serta penggiat lingkungan, pada Sabtu sore 5 Oktober 2024.
Kepala Disdikpora Yanie Giat Setyawan mengatakan, penanaman pohon ini tentunya untuk mendukung pelestarian lingkungan di wilayah konservasi Penyu, hewan langka yang dilindungi. Sehingga alamnya akan tetap terjaga.
"Dalam rangka mendukung gerakan peduli pendidikan inklusif, kita memang dituntut untuk penduli terhadap pelestarian lingkungan di sekitar, dan hari ini kita menanam 3000 pohon di wilayah konservasi penyu Kaliratu," ujar Yanie.
Kegiatan ini baru kali pertama diadakan, Yanie menyebut targetnya ke depan harus digencarkan lagi misalnya dengan melibatkan para siswa dan sekolah-sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen. "Jadi bukan hanya sekolah berkebutuhan khusus, tapi dengan cakupan yang lebih luas," ucapnya.
Selain penanamam pohon, pada acara tersebut juga diberikan alat bantu untuk para 11 orang siswa berkebutuhan khusus, seperti alat dengar, kacamata, alat bantu jalan, sepatu besi, kursi roda, yang diberikan Pemkab Kebumen bekerjasama dengan Baznas.
"Alat bantu itu kita diberikan untum memudahkan para siswa berkebutuhan khusus dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Mereka adalah kelompok yang rentan yang harus mendapat perhatian lebih dari masyarakat," terang Yanie.
Kemudian untuk mendukung penguatan pendidikan inklusif dan pelestarian lingkungan dilaksanakan kerjasama Disdikpora Kebumen dengan Baznas dan PMI. Yanie berharap kegiatan semacam ini akan terus berlanjut untuk menebar kemanfaatan di masyarakat. (mat/kab)
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News