Menurut keterangan Nuryadi, gelombang besar tiba-tiba datang dan menghantam mereka. Ia berhasil menyelamatkan diri, namun Sepudin terseret arus hingga ke tengah laut. Hingga Rabu (25/12/2024), upaya pencarian masih dilakukan intensif oleh tim gabungan.
Langkah Pencarian
Kapolres Kebumen AKBP Recky menyampaikan bahwa pencarian melibatkan penyisiran di darat, laut, dan sepanjang garis pantai. “Kami terus berupaya maksimal. Pencarian dilakukan baik di darat maupun di laut. Kami berharap korban dapat segera ditemukan,” ujar Kapolres.
Baca Juga : Sebuah Mobil Terperosok ke Sungai di Jalan Sempor - Banjarnegara, Pengemudi Alami Luka-Luka
Selain tim SAR, Kapolres juga mengimbau nelayan dan warga sekitar untuk berpartisipasi dalam pencarian, namun tetap mengutamakan keselamatan. "Jika ada yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban, segera laporkan kepada kami," tambahnya.
Tantangan Pencarian
Medan yang sulit dan kondisi cuaca menjadi tantangan utama dalam pencarian ini. Meski demikian, tim gabungan berkomitmen untuk menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia demi menemukan korban. Hingga hari ketiga pencarian, hasilnya masih nihil.
Peringatan untuk Pemancing
Kapolres juga memberikan peringatan kepada masyarakat yang sering memancing di area tebing Pantai Sawangan. Lokasi tersebut dikenal berbahaya karena ombak besar yang bisa datang sewaktu-waktu tanpa peringatan. "Kami mengingatkan agar selalu berhati-hati, terutama saat memancing di tempat-tempat yang berisiko tinggi," ujar AKBP Recky.
Harapan Keluarga
Keluarga korban berharap upaya pencarian dapat segera membuahkan hasil. Sepudin, yang berasal dari Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, dikenal sering memancing di lokasi tersebut. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya saat beraktivitas di kawasan pantai. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus berupaya keras untuk menemukan keberadaan korban. Pencarian akan dilanjutkan dengan lebih banyak personel dan peralatan tambahan.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Selain tim SAR, Kapolres juga mengimbau nelayan dan warga sekitar untuk berpartisipasi dalam pencarian, namun tetap mengutamakan keselamatan. "Jika ada yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban, segera laporkan kepada kami," tambahnya.
Tantangan Pencarian
Medan yang sulit dan kondisi cuaca menjadi tantangan utama dalam pencarian ini. Meski demikian, tim gabungan berkomitmen untuk menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia demi menemukan korban. Hingga hari ketiga pencarian, hasilnya masih nihil.
Peringatan untuk Pemancing
Kapolres juga memberikan peringatan kepada masyarakat yang sering memancing di area tebing Pantai Sawangan. Lokasi tersebut dikenal berbahaya karena ombak besar yang bisa datang sewaktu-waktu tanpa peringatan. "Kami mengingatkan agar selalu berhati-hati, terutama saat memancing di tempat-tempat yang berisiko tinggi," ujar AKBP Recky.
Harapan Keluarga
Keluarga korban berharap upaya pencarian dapat segera membuahkan hasil. Sepudin, yang berasal dari Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, dikenal sering memancing di lokasi tersebut. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya saat beraktivitas di kawasan pantai. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus berupaya keras untuk menemukan keberadaan korban. Pencarian akan dilanjutkan dengan lebih banyak personel dan peralatan tambahan.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News