Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Bukateja Demo, Protes Gagal Ikut SNBP Diduga karena Kelalaian Sekolah

Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Bukateja Demo, Protes Gagal Ikut SNBP Diduga karena Kelalaian Sekolah

Purbalingga, beritakebumen.co.id - Ratusan siswa SMA Negeri 1 Bukateja, Purbalingga, menggelar aksi demonstrasi di lingkungan sekolah. Mereka memprotes kelalaian pihak sekolah yang dianggap gagal menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sehingga membuat 140 siswa kehilangan kesempatan untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Aksi ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok kedaisambat. Dalam unggahan tersebut, dengan keterangan, "140 siswa SMA 1 Bukateja tidak bisa ikut SNBP (penerimaan mahasiswa lewat jalur raport) gara gara sekolah telat menyelesaikan PDSS. Padahal batas Waktu input PDSS dari tanggal 6 Januari 2025 - 31 Januari 2025 pukul 15.00 waktu yang lama tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga pihak SMA 1 Bukateja hingga batas waktu tersebut tidak selesai input PDSS. Kelalaian sekolah ini mengakibatkan 140 siswa SMA 1 Bukateja tidak bisa ikut SNBP (penerimaan mahasiswa lewat jalur raport) padahal mereka sudah berjuang sejak kelas X. Kesalah yang dilakukan sekolah malah siswa yang menjadi korbannya. pertanggung jawaban dari kepala sekolah hingga saat ini belum ada." 

Dalam aksi tersebut, siswa juga meminta adanya sanksi tegas bagi pihak yang bertanggung jawab, bukan sekadar evaluasi. Mereka menilai kesalahan ini menunjukkan ketidakprofesionalan dan harus ditindak secara serius agar tidak terulang di masa mendatang.

Hingga saat ini, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan siswa. Aksi ini pun menarik perhatian publik, dan banyak warganet yang sangat menyayangkan kejadian tersebut.




-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post