Ada Hal yang Lebih Penting, Bupati Lilis Tidak Buru-buru Mutasi Pejabat


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Bupati Kebumen Lilis Nuryani bersama Wakil Bupati Zaeni Miftah tidak terburu-buru melakukan mutasi dan rotasi pejabat untuk menyelaraskan visi dan misinya. Menyamakan persepsi ditegaskan menjadi langkah yang lebih penting.

"Yang penting adalah menyamakan persepsi antara OPD dan kami sebagai kepala daerah yang baru dilantik. Visi misi harus disesuaikan dulu dengan frame dan anggaran yang ada di OPD," tegas Lilis dan Zaeni seusai memberi pidato perdana di hadapan anggota legislatif dalam Rapat Paripurna DPRD Kebumen, Rabu (5/3/2025).

Lilis juga memastikan tidak ada mobil dinas baru bagi bupati maupun wakil bupati. Dalam keseharian tugasnya, Lilis mengaku terkadang menggunakan mobil dinas yang lama, terkadang dengan mobil pribadinya. "Tidak ada pembelian mobil dinas baru. Kebumen kan masih menjadi daerah termiskin, lebih baik anggarannya dialokasikan untuk yang lain, yang lebih penting," tandas Lilis.

Dalam pidato perdana di DPRD, Lilis mengungkap kemitraan dengan DPRD yang akan dijalin secara transparan dan produktif, dengan tetap menghormati peran dan fungsi masing-masing. "Melalui dialog yang baik, diskusi yang membangun, serta kebijakan yang berbasis pada data dan kebutuhan masyarakat, maka akan tercipta pemerintahan yang kuat, dan mampu membawa Kebumen ke arah yang lebih baik," jelas Lilis.

Kepada anggota DPRD Kebumen, bupati menjelaskan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Zaeni Miftah, berlandaskan pada visi Kebumen BERDAYA - Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya. Kepemimpinannya juga didasari semangat 'ngopeni' (memberi pelayanan terbaik), 'ngayomi' (memberi perlindungan), dan 'ngayemi' (memberi ketenangan dan kenyamanan).

"Kami akan menjadikan Kebumen sebagai rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh elemen masyarakat. Karena itu akan kami rangkul seluruh elemen masyarakat sebagai sebuah keluarga," jelasnya.

Lilis juga menegaskan komitmennya untuk melepaskan Kebumen dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
 Namun diakui upaya tersebut tidak mudah, butuh kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat.

"Kebersamaan dan gotong royong sangat penting untuk melepaskan Kebumen dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Keberhasilan tidak pernah bisa dicapai sendirian, dan tidak ada perubahan tanpa kebersamaan," tandasnya. 

-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post