Universitas Putra Bangsa Kembangkan Teknologi Smart Environmental Control (SEC) untuk Budidaya Melon



KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Program Studi Agribisnis dan Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Putra Bangsa berhasil mengembangkan teknologi terapan berbasis Internet of Things (IoT) bernama Smart Environmental Control (SEC). Teknologi ini diterapkan dalam budidaya tanaman melon di rumah kaca dan berfokus pada pengaturan lingkungan tumbuh secara otomatis guna mencapai kondisi optimal bagi tanaman.


Teknologi SEC memungkinkan petani menerapkan sistem pertanian presisi, yaitu pemberian pupuk dan air irigasi sesuai kebutuhan tanaman. Dengan demikian, penggunaan sumber daya dapat lebih efisien, baik dari segi finansial maupun tenaga kerja.

Imade Yoga Prasada, S.P., M.Sc., tenaga ahli sekaligus dosen Universitas Putra Bangsa di bidang Agribisnis, menekankan bahwa pertanian presisi sangat penting untuk menghadapi tantangan yang dihadapi petani, seperti keterbatasan sumber daya dan perubahan iklim.
 
"Saat ini, usia tanaman melon yang menggunakan teknologi SEC telah mencapai 26 Hari Setelah Tanam (HST). Hasilnya menunjukkan pertumbuhan yang optimal, terlihat dari jumlah daun, diameter batang, serta tinggi tanaman yang berkembang dengan baik berkat pemberian nutrisi secara presisi" Ujarnya

Tenaga ahli sekaligus dosen Universitas Putra Bangsa di bidang Ilmu Komputer, Awaludin Abid, S.Kom., M.Kom., menambahkan bahwa meskipun implementasi teknologi ini memerlukan investasi awal, manfaat jangka panjangnya sangat signifikan, baik dalam meningkatkan hasil pertanian maupun menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.

“Teknologi SEC menjadi solusi cerdas dalam meningkatkan efisiensi di tingkat petani,” paparnya.

Senada dengan itu, Rektor UPB sekaligus Ketua Pelaksana Dr. Gunarso Wiwoho, S.E., M.M., menyatakan bahwa investasi dalam teknologi SEC tergolong murah dibandingkan manfaat yang diperoleh petani.

"Dengan adanya inovasi ini, kami berharap teknologi SEC dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara luas, sehingga memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia" Harapnya

Sementara itu, Salah satu petani yang menggunakan teknologi SEC, Sarwan, yang juga penanggung jawab rumah kaca di Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, mengungkapkan bahwa teknologi ini sangat membantu dalam budidaya melon

“Melihat pertumbuhan tanaman yang sangat baik, saya optimis panen mendatang akan menghasilkan hasil yang melimpah,” tuturnya. (BK/DR)

-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News



Previous Post Next Post