Bupati Kebumen Resmikan Agrowisata Kebumen, Ini Daya Tariknya!

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sektor pertanian punya peran penting dalam pembangunan daerah. Untuk mendukung itu, Bupati Kebumen Lilis Nuryani resmi meluncurkan Agrowisata Kebumen atau Agromen, berlokasi di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit.

Soft launching ini dihadiri Forkopimda, Sekda Edi Rianto, pimpinan OPD, camat, dan pejabat lainnya, Senin 7 April 2025.

Potensi Besar Agrowisata Kebumen Berbasis Pertanian dan Kelautan

Bupati menyampaikan bahwa Kawasan Agrowisata Kebumen akan dikembangkan berbasis potensi pertanian dan kelautan, dengan konsep edukasi alam dan budidaya. Ia berharap wisata ini bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar.

"Diharapkan adanya wisata ini bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Agrowisata ini sangat bagus dikembangkan karena Kebumen selain kekayaan laut, juga kaya akan sumber pertaniannya," ujar Bupati.

Dua Zona di Agrowisata Kebumen Agromen

Agrowisata Kebumen Agromen dibangun dalam dua zona:

1. Zona 1 (5,1 hektar): Akan dilengkapi fasilitas umum seperti rest area, shelter UMKM, mushola, MCK, dan tempat makan.
   
   
2. Zona 2 (47 hektar): Area perkebunan dengan tanaman kelengkeng, jambu kristal, belimbing, cabai, semangka, hingga bunga.

Bupati mengatakan, konsep ini akan menjadi ikon baru sepanjang jalur Pantai Selatan.

Agrowisata Kebumen, Wisata Petik Buah Pertama di Jalur Selatan

Menurut Bupati, Agrowisata Kebumen akan menjadi tempat wisata unik. Pengunjung bisa memetik buah segar langsung dari kebun, sekaligus menikmati suasana alam terbuka.

Namun, ia menekankan pentingnya pengelolaan yang inovatif agar wisatawan merasa nyaman dan betah.

Tanam Pohon Kelengkeng dan Susur Kawasan Agrowisata

Dalam rangkaian soft launching Agrowisata Kebumen, Bupati dan Forkopimda melakukan penanaman pohon kelengkeng dan cabai, lalu menyusuri kawasan agrowisata menggunakan jeep.

Agrowisata Kebumen Agromen bukan hanya menambah pilihan wisata di Kebumen, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal berbasis pertanian dan kelautan. (BK/Per)




-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News