Penghargaan untuk Pejuang Kebersihan
Bupati menyampaikan alasan pemilihan pemulung sebagai penerima bantuan karena mereka dinilai sebagai pejuang kebersihan yang telah berjasa menjaga lingkungan.
Baca Juga : Warga Sekitar TPA di Kebumen Masak dengan Gas Metana dari Olahan Sampah
"Kami pun pemerintah merasa terbantu dengan adanya pemulug, karena turut serta menjaga kebersihan lingkungan, sehingga menjadi bersih, sekaligus bisa menjadikan sampah lebih bermanfaat," ujar Bupati.
Menurut Bupati, TPA Semali merupakan tempat pembuangan sampah terbesar kedua di Kebumen setelah TPA Kaligending. Dalam sehari, lokasi ini menerima sekitar 40 ton sampah. Para pemulung memilah sampah-sampah tersebut agar bisa dimanfaatkan secara ekonomi.
"Saya salut bapak-ibu ini sudah bekerja di sini bertahun-tahun ikut memilah sampah untuk bisa dimanfaatkan secara ekonomi, meski hasilnya tak seberapa, tapi bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Kebumen saat ini telah menjalin kerja sama dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) untuk mengolah sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel), yaitu bahan bakar alternatif dari limbah padat.
Baca Juga : Telur Asin Premium dari Karang Tanjung, 1.500 Butir per Hari Dipasarkan Lewat TikTok & Shopee
Bupati berharap para pemulung juga bisa dilibatkan dalam proses ini agar sampah yang dihasilkan tidak terbuang percuma, melainkan bisa bernilai guna.
"Para pemulung ini bisa dilibatkan untuk pemilahan sampah di TPA untuk menjadi RDF, karena kita sudah kerjasama dengan SBI. Nanti berapa pun sampah yang dihasilkan akan ditampung pemerintah untuk jadi RDF," ucapnya.
Salah satu pemulung, Anton Sugianto, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Bupati. Ia mengaku penghasilan sebagai pemulung dalam seminggu hanya sekitar Rp200.000, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya.
"Kami pun pemerintah merasa terbantu dengan adanya pemulug, karena turut serta menjaga kebersihan lingkungan, sehingga menjadi bersih, sekaligus bisa menjadikan sampah lebih bermanfaat," ujar Bupati.
TPA Semali Hasilkan 40 Ton Sampah Per Hari
Menurut Bupati, TPA Semali merupakan tempat pembuangan sampah terbesar kedua di Kebumen setelah TPA Kaligending. Dalam sehari, lokasi ini menerima sekitar 40 ton sampah. Para pemulung memilah sampah-sampah tersebut agar bisa dimanfaatkan secara ekonomi.
"Saya salut bapak-ibu ini sudah bekerja di sini bertahun-tahun ikut memilah sampah untuk bisa dimanfaatkan secara ekonomi, meski hasilnya tak seberapa, tapi bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga," tuturnya.
Sampah TPA Semali Akan Diolah Menjadi Bahan Bakar RDF
Pemerintah Kabupaten Kebumen saat ini telah menjalin kerja sama dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) untuk mengolah sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel), yaitu bahan bakar alternatif dari limbah padat.
Baca Juga : Telur Asin Premium dari Karang Tanjung, 1.500 Butir per Hari Dipasarkan Lewat TikTok & Shopee
Bupati berharap para pemulung juga bisa dilibatkan dalam proses ini agar sampah yang dihasilkan tidak terbuang percuma, melainkan bisa bernilai guna.
"Para pemulung ini bisa dilibatkan untuk pemilahan sampah di TPA untuk menjadi RDF, karena kita sudah kerjasama dengan SBI. Nanti berapa pun sampah yang dihasilkan akan ditampung pemerintah untuk jadi RDF," ucapnya.
Pemulung Ucapkan Terima Kasih
Salah satu pemulung, Anton Sugianto, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Bupati. Ia mengaku penghasilan sebagai pemulung dalam seminggu hanya sekitar Rp200.000, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya.
Baca Juga : Bupati Kebumen Resmikan Agrowisata Kebumen, Ini Daya Tariknya!
"Kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati atas perhatiannya kepada kami. Uang dari Ibu sangat bermanfaat sekali untuk kebutuhan keluarga kami. Semoga ibu Bupati diberikan kesehatan dan keselamatan," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, gaji pertama Bupati juga telah disalurkan kepada 20 petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan. Mereka masing-masing mendapat Rp300.000. Rencananya, gaji Bupati akan terus dibagikan setiap bulan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebelumnya, gaji pertama Bupati Kebumen disalurkan kepada 20 tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan. Setiap petugas menerima bantuan sebesar Rp300.000. Penyerahan dilakukan di Pendopo Kabumian, bersamaan dengan acara Gebyar Pengelolaan Keuangan Daerah pada Senin, 24 Maret 2025.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
"Kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati atas perhatiannya kepada kami. Uang dari Ibu sangat bermanfaat sekali untuk kebutuhan keluarga kami. Semoga ibu Bupati diberikan kesehatan dan keselamatan," ucapnya.
Gaji Bupati Kebumen Disalurkan untuk Masyarakat Setiap Bulan
Diketahui sebelumnya, gaji pertama Bupati juga telah disalurkan kepada 20 petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan. Mereka masing-masing mendapat Rp300.000. Rencananya, gaji Bupati akan terus dibagikan setiap bulan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Gaji Pertama Bupati Juga Disumbangkan untuk Petugas Kebersihan
Sebelumnya, gaji pertama Bupati Kebumen disalurkan kepada 20 tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan. Setiap petugas menerima bantuan sebesar Rp300.000. Penyerahan dilakukan di Pendopo Kabumian, bersamaan dengan acara Gebyar Pengelolaan Keuangan Daerah pada Senin, 24 Maret 2025.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News